MALANG, KOMPAS.com - Penyakit gagal ginjal akut misterius pada anak ditemukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo memastikan, belum ada anak-anak di Kabupaten Malang yang terpapar.
Baca juga: 3 Pasien Anak Meninggal karena Gagal Ginjal di RSSA Kota Malang
"Sampai saat ini tidak ada alias nihil kasus ganguan ginjal akut pada anak di Kabupaten Malang," ungkap Wiyanto saat ditemui, Selasa (25/10/2022).
Meski begitu, Wiyanto berharap warga atau orangtua di Kabupaten Malang lebih berhati-hati dalam memberikan obat kepada anak.
Terutama mewaspadai pemberian obat-obatan dengan sediaan cair (sirup) yang mengandung etilen glikol.
"Sudah ada beberapa jenis obat-obatan mengandung etilen glikol melebihi ambang batas yang sudah dirilis oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan. Saya berharap semua obat itu jangan diberikan kepada anak ketika sakit," jelasnya.
Berkaitan dengan larangan peredaran obat sirup yang mengandung etilen glikol di Kabupaten Malang, Dinas Kesehatan telah mengirimkan surat edaran dari Kementerian Kesehatan ke sejumlah fasilitas kesehatan dan apotek.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang juga mendatangi beberapa apotek untuk memberikan edukasi dan pembinaan.
"Kami memberikan pembinaan kepada apotek agar tidak memperjualbelikan sirup yang dilarang oleh BPOM," tuturnya.
Terakhir, Wiyanto menyebut, gangguan gagal ginjal itu bisa sembuh jika ditangani secara cepat.
Baca juga: Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Lahan Kosong Kota Malang
Sebaliknya apabila lambat mendapatkan penanganan, justru akan membuat penderitanya harus menjalani cuci darah, dan berisiko merusak ginjal.
"Tapi penyakit gangguan gagal ginjal ini tidak menular," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.