Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penyandang Disabilitas Manfaatkan Ekonomi Digital, Berkolaborasi Jadi Pekerja Kreatif

Kompas.com - 21/10/2022, 05:50 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.COM – Wiviano Rizky Tantowi (24), penyandang disabilitas fisik asal Kelurahan Kebosanri, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, tampak menggunakan kursi roda. Ia mengamati kameramen yang sedang mengambil video untuk pembuatan sebuah film.

Pria yang akrab disapa Vian itu sedang membuat film pendek. Dia mengangkat kisah hidup penyandang disabilitas di Jember.

Vian berkolaborasi dengan 10 penyandang disabilitas untuk membuat film tersebut. Rencananya, karya mereka ditayangkan saat peringatan Hari Penyandang Disabilitas Nasional pada 3 Desember.

“Saya mengajak 10 teman-teman penyandang disabilitas, mulai dari disabilitas rungu, netra, fisik dan lainnya,” kata Vian kepada Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Tujuan Vian mengajak para penyandang disabilitas, sederhana. Ia ingin membangkitkan semangat rekannya untuk berkarya di bidang digital.

Vian yakin, mereka memiliki potensi yang sama dengan warga biasa. Para penyandang disabilitas, kata dia, bisa menjadi pemeran film, kameramen, mengedit video, hingga menyangkan karya di berbagai platform.

“Saya ingin meyakinkan bahwa mereka bisa dan setara dengan non difabel, terutama dalam berkreasi di dunia digital,” ucap dia.

Penyandang disabilitas, tambahnya, memiliki kesempatan yang sama memanfaatkan teknologi yang sedang berkembang. Ia pun berharap, para penyendang disabilitas bisa mandiri.

Baca juga: Terjebak Hujan di Air Terjun Tancak Saat Diklatsar, Puluhan Siswa SMK di Jember Berhasil Dievakuasi

Cerita awal terjun ke industri kreatif

Aktivitas Vian memproduksi film dimulai pada 2018. Ketika itu, ia diminta temannya membantu menyelesaikan tugas kuliah di Universitas Jember.

Vian yang memiliki ketertarikan menulis naskah itu membantu dalam menyelesaikan tugas kuliah itu.

“Ada teman minta dibikinkan cerita, akhirnya aku bantuin,” ucap dia.

Setelah naskah selesai, Vian diminta menjadi produser film tersebut. Dari sana, ia mulai menggeluti industri kreatif dan ekonomi digital.

Film yang sudah digarapnya lalu diunggah ke media sosial YouTube dan dilihat berbagai kalangan masyarakat.

“Dari sana, masuk ke YouTube untuk pertama kali,” ujar dia.

Setelah itu, Vian merasa menemukan renjana dalam memproduksi film. Pada 2019, ia membuat film pendek tentang anak muda yang menjadi pelaku kejahatan demi menghidupi keluarga.

Film itu akhirnya ditayangkan dalam sebuah festival dan menjadi satu dari 10 karya yang paling banyak ditonton dalam event itu.

“Saat itu ditayangkan di aplikasi Vidio, karena syaratnya harus diunggah di sana,” tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com