Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Sebut Rata-rata Korban Luka Tragedi Kanjuruhan Masih Alami Mata Memerah dan Dada Sesak

Kompas.com - 10/10/2022, 14:52 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com- Salah satu dokter yang menangani para korban tragedi Kanjuruhan, dr Syifa Mustika mengungkapkan bahwa masih banyak korban yang mengeluhkan sakit.

Syifa mengatakan, ada 13 korban yang ditanganinya melalui Posko Crisis Center Tragedi Stadion Kanjuruhan di Kantor PCNU Kota Malang.

Para korban menjalani rawat jalan di rumahnya masing-masing.

Baca juga: Duka Devi Atok, Aremania yang Kehilangan 2 Anaknya dalam Tragedi Kanjuruhan

Mereka rata-rata mengeluhkan dada sesak, pegal-pegal yang diduga disebabkan karena berdesakan atau terinjak-injak.

Selain itu, juga ada yang mengalami trauma mata atau kondisi mata yang memerah.

"Matanya sampai merah banget itu, beberapa kita rujuk ke rumah sakit karena memang butuh penanganan lebih lanjut karena merah banget mungkin karena iritasi dikucek-kucek," kata dr Syifa saat dihubungi pada Senin (10/10/2022).

Baca juga: Kapolda Jatim Kunjungi 2 Rumah Anggota Polri Korban Tragedi Kanjuruhan

Selain itu, dr Syifa juga menangani pasien dari korban tragedi di Stadion Kanjuruhan yang berada di salah satu rumah sakit di Malang.

"Di rumah sakit juga, keluhannya sesak napas, ada mual muntah, jadi menangani tiga pasien di salah satu rumah sakit," katanya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com