Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Unjuk Rasa, Buruh Beri Waktu 1 Minggu pada Pemprov Jatim untuk Tindak Lanjuti Aspirasi

Kompas.com - 20/09/2022, 09:15 WIB
Muchlis,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Buruh di Jawa Timur yang tergabung dalam Gerakan Serikat Pekerja (Gasper) memberikan waktu satu minggu pada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk menindaklanjuti aspirasi para buruh.

Hal itu dilakukan setelah puluhan ribu buruh turun ke jalanan dan melakukan unjuk rasa pada Senin (19/9/2022).

Buruh mengancam akan melakukan aksi lanjutan jika aspirasi tersebut tidak ditindaklanjuti.

"Kita akan kasih waktu selama selama 1 minggu ke depan. Jika Gubernur Jawa Timur tetap abai terhadap tuntutan buruh, maka Partai Buruh Jawa Timur bersama aliansi serikat pekerja/serikat buruh serta mahasiswa akan mengkonsolidasikan diri untuk menyiapkan aksi yang lebih besar lagi," kata Juru Bicara Gasper Jatim, Nuruddin Hidayat, Selasa (20/9/2022).

Baca juga: 30.000 Buruh Akan Turun ke Jalanan di Surabaya, Ini Tuntutannya

Adapun Gasper Jatim masih merasa kecewa terhadap tanggapan Pemprov mengenai aksi yang dilakukan kemarin.

Mereka menilai Pemprov Jatim, khususnya Gubernur Khofifah menganggap aksi kaum buruh tidak serius.

Massa aksi, kata dia, hanya ditemui oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak. 

"Kemarin gubernur tidak menemui perwakilan buruh yang demo, Itu menunjukkan bahwa Gubernur Khofifah tidak aspiratif dan abai terhadap persoalan yang dihadapi rakyat. Selama menjabat tidak pernah sekalipun Gubernur Khofifah menemui perwakilan buruh pada saat aksi demonstrasi," katanya.

Baca juga: Demo Buruh di Surabaya Hari Ini, Polisi Terjunkan 2.213 Personel

Di menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM sangat berdampak terhadap penurunan daya beli buruh dan masyarakat kecil karena inflasi.

Oleh sebab itu, buruh hanya meminta kepada Gubernur Jawa Timur untuk menyampaikan aspirasi peninjauan ulang terhadap keputusan pemerintah pusat menaikkan harga BBM.

"Namun hal tersebut tidak juga dikabulkan oleh Gubernur. Hal ini menunjukkan bahwa Gubernur Khofifah tidak berpihak terhadap buruh dan rakyat kecil," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com