Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Surabaya Perkosa Tetangga Kos yang Sedang Tidur

Kompas.com - 19/09/2022, 19:35 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Iwan (43), warga Sidomulyo, Surabaya, Jawa Timur, ditangkap karena memerkosa tetangga kosnya, RF (27), yang sedang tidur. Kepada polisi, Iwan mengaku sedang mabuk saat sedang memerkosa korban.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kenjeran, Kompol Buanis Yudo Haryono mengatakan, kasus kekerasan seksual itu terjadi pada Rabu (14/9/2022) pukul 02.00 WIB di salah satu rumah kos milik korban.

"Pelaku ini usianya 43 tahun, sedangkan korban masih 27 tahun, Pelaku pengaku karena mabuk dan spontan," ucap Yudo.

Yudo menuturkan, awalnya korban mengira pelaku adalah suaminya yang baru pulang berjualan makanan. Sehingga, korban sempat tidak melawan.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Godok Aturan MBR, Detailkan Kriteria Warga Miskin

Korban baru sadar bahwa pelaku bukan suaminya saat mengetahui bahwa pelaku berambut pendek. Sedangkan, suaminya berambut panjang.

Sebelum memerkosa, pelaku terlebih dahulu mematikan lampu kamar korban sehingga korban tidak mengetahui akan diperkosa.

"Ini korban mengira suami sahnya, karena lampu dimatikan. Tapi, kok sadar bukan, akhirnya melawan dan berteriak sambil berlari," katanya.

Baca juga: Saat Gelora Bung Tomo Surabaya Jadi Saksi Bisu Kemenangan Dramatis Timnas U-20 atas Vietnam...

Korban langsung menghubungi suaminya untuk melaporkan kejadian yang dialami. Sang suami langsung pulang dan mencari pelaku bersama teman-temannya.

"Pelaku diamankan besoknya (15/9/2022) pukul 09.00 WIB saat pulang ke kosannya," jelasnya.

Berdasarkan pengakuan pelaku, saat itu korban sedang tidur dengan pintu kamar sedikit terbuka.

Karena melihat suami korban tidak ada, pelaku lantas masuk ke kamar itu dan memerkosa korban.

Akibat kelakuannya, pelaku dijerat dengan Pasal 285 KUHP tentang pemerkosaan dengan ancaman paling lama 12 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com