MADIUN, KOMPAS.com- Wali Kota Madiun, Maidi mendirikan Warung Tekan Inflasi (Wartek) di sepuluh titik di kota pecel, Jawa Timur, Senin (19/9/2022).
Pendirian wartek dilakukan untuk membantu warga tak mampu yang terdampak inflasi agar dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
“Wartek ini di semua kecamatan ada. Untuk sementara di 10 titik yang dikhususkan di perkampungan yang dimukimi banyak warga tak mampu,” ujar Maidi saat meninjau wartek di Jalan Merpati Kota Madiun, Senin (19/9/2022).
Baca juga: Ini Alasan Pemuda di Madiun Jual Akun Telegram ke Bjorka 100 Dollar AS, Dibayar Pakai Bitcoin
Ide membuat wartek, kata Maidi, untuk membantu warga yang berpenghasilan rendah dapat membeli makanan bahan-bahan pokok.
Terlebih harga bahan pokok makanan cenderung naik setelah kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak.
“Kalau orang itu penghasilan setiap bulan tetap sedangkan harga barang naik berarti orang itu butuh tambah uang. Biar tidak tambah uang maka kita tekan agar tidak gejolak ekonominya di rumah,” jelas Maidi.
Baca juga: Tak Bisa Bahasa Inggris, Pemuda Asal Madiun Gunakan Aplikasi di Ponsel Saat Komunikasi dengan Bjorka
Ia khawatir warganya yang berpenghasilan rendah akan nekat berutang meski hanya untuk membeli bahan pokok makanan.
Agar warga tak mampu bisa mendapatkan bahan pokok makanan dengan harga terjangkau maka Pemkot Madiun mendirikan wartek di sepuluh titik.
“Kalau barang naik sedangkan penghasilannya tetap maka bisa berutang. Hal itu berbahaya. Untuk itu kita tekan agar tidak goyah. Kalau kebutuhan setiap harinya cukup maka dia tenang dan tidak perlu berutang,” jelas Maidi.