Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tersangka, MAH Mengaku Baru Kenal Bjorka, Dapat Imbalan 100 Dollar AS untuk Kelola Akun Telegram

Kompas.com - 17/09/2022, 15:25 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MAH (21), pemuda asal Madiun, Jawa Timur, memberikan pengakuan tentang hacker Bjorka.

Ia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena membantu hacker Bjorka membuat grup Telegram dengan nama Bjorkanism.

Grup tersebut mengunggah seputar informasi terkait Bjorka.

Dikutip dari Tribunnews.com, MAH mengaku baru kenal dengan sosok yang menamakan dirinya Bjorka.

Perkenalan MAH dengan Bjorka melalui aplikasi percakapan Telegram.

"Kenal pertama kali awal Sepetember (lupa saya) kalau gak salah," kata MAH saat ditemui Tribun Jatim di rumahnya di Dagangan, Madiun pada Sabtu (17/9/2022).

Baca juga: Setelah Terima Uang dari Bjorka, Agung Dipaksa Jual Ponsel oleh Orang yang Mengaku dari Korem

MAH mengaku dirinya tahu Bjorka setelah yang bersangkutan membuat pengumuman di grup privasi mencari pengelola grup telegramnya dan akan mendapat imbalan.

Mengetahui hal tersebut, MAH yang sehari-hari berjualan mau menjadi mengelola channel @Bjorkanism karena memerlukan uang.

Dari mengelola akun tersebut, MAH mendapatkan imbalan Rp 100 dollar AS berupa bitcoin.

"Jadi saya DM, di pengumuman itu soalnya kalau yang pegang channel ini saya beli 100 dollar," kata MAH.

Lantas, bagimana MAH bisa masuk ke channel tersebut?

"Saya ke privat, link dr telegram,pakai aplikasi screenshot teks ," ucap MAH.

Baca juga: Agung Jual Channel Telegram ke Bjorka untuk Bayar Kredit Motor dan Utang Orangtua

Terkait keberadaan Bjorka, MAH mengatakan tak tahu. Hanya yang dia tahu Bjorka ada di luar negeri, karena selama ini komunikasinya dengan bahasa Inggris.

"Saya gak terlalu ngurusin dia, tahunya saya dia di luar negeri kan pakai bahasa Inggris terus," kata MAH lagi.

Tiga kalo unggah konten di kanal @Bjorkanism

Sama dengan pengakuannya pada polisi, MAH pernah mengunggah di channel @Bjorkanism sebanyak tiga kali

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com