Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Mahasiswa dan Alumni Diduga Diretas, UB Koordinasi dengan BSSN

Kompas.com - 13/09/2022, 14:18 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Data mahasiswa dan alumni Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB) tahun 2020 diduga diretas.

Dugaan ini mencuat setelah salah satu akun TikTok menyebar video berisi data mahasiswa UB yang sudah diretas.

Kepala Sub Bagian Humas dan Kearsipan Universitas Brawijaya, Kotok Gurito membenarkan adanya video yang menampilkan data mahasiswa dan alumni diretas. Kotok menyebut, unggahan video itu merugikan pihaknya.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran UB Ditemukan Gantung Diri Usai Cekcok dengan Wanita

Saat ini, pihak kampus sedang menganalisa dan mengevaluasi seluruh sistem keamanan IT UB. Termasuk, berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Diduga, data tersebut milik mahasiswa dan alumni dari Fakultas Pertanian tahun 2020.

"Kita juga melakukan koordinasi dengan BSSN untuk mengambil langkah pengamanan data. Dugaan data mahasiswa dan alumni 2020 bocor," kata Kotok saat ditemui di Kampus Universitas Brawijaya, Selasa (13/9/2022).

Baca juga: Kembali Jualan, Pedagang Perlengkapan Kebutuhan Mahasiswa Baru di UB Semringah

Kotok menyebut, pihaknya mendapat informasi pembobolan data itu pada Sabtu (10/9/2022). Pihaknya sedang menyelidiki kebenaran dari data.

Menurut Kotok, secanggih apa pun keamanan IT, masih terdapat celah untuk dimanfaatkan oleh hacker.

"Tapi yang namanya sistem secanggih apa pun rentan dapat dibobol. Kalau kami sudah membuat pengamanan seaman-amannya sistem kami, jangankan UB, Kominfo saja bisa bobol," katanya.

Kotok belum mengetahui motif peretas menyebarluaskan data tersebut.

"Motifnya enggak tahu, enggak jelas, kami belum tahu, hacker kan macam-macam mungkin supaya viral dikenal," katanya.

Pihaknya juga akan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian tersebut ke polisi jika ada pelanggaran hukum sesuai UU ITE. Namun, pihaknya masih menunggu hasil analisis dan evaluasi dari pihak IT UB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com