PONOROGO, KOMPAS.com- Ada tiga orang santri Pondok Modern Darussalam Gontor yang menjadi korban dugaan kekerasan.
Satu dari tiga korban berinisial AM asal Palembang, Sumatra Selatan. AM dinyatakan meninggal dunia.
Sementara dua rekan AM yang turut menjadi korban kekerasan oleh dua terduga pelaku, sudah dinyatakan sehat.
“Untuk korban semua mendapatkan tindakan kekerasan. Jumlah korban tiga. Satu meninggal dan yang dua dalam kondisi sehat. Bahkan saat ini keduanya sudah mengikuti proses belajar didalam pondok (Gontor I),” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Catur Cahyono Wibowo, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Soal Kasus Penganiayaan Santri Gontor, Ini Tanggapan Ahli Hukum Pidana
Sementara untuk dua terduga pelaku, Catur menyatakan, polisi belum memeriksanya.
Dengan demikian posisi kedua terduga pelaku yang merupakan senior tiga korban itu masih sebatas sebagai saksi.
“Dua terduga pelaku masih saksi. Kita belum memanggil atau menangkap keduanya. Jadi kita belum melakukan pemeriksaan kedua terduga tersebut,” ungkap Catur.
Baca juga: Jenazah Santri Gontor Sudah 15 Hari Dikubur, Tim Forensik Sempat Kesulitan Mengotopsi