Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Malang Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Harga BBM, Minta Sejumlah Menteri Dicopot dari Jabatan

Kompas.com - 05/09/2022, 19:34 WIB
Nugraha Perdana,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Senin (5/9/2022).

Massa aksi berasal dari organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) di Kota Malang.

Baca juga: Harga BBM Naik, Sopir Angkutan Umum di Malang Minta Subsidi Khusus

Sekretaris Jenderal KMMI Malang, M Ariz Pratama mengatakan, ada tiga aspirasi yang disuarakan. Pertama, mereka menolak kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Kedua, kami mendesak pemerintah mengendalikan barang-barang pokok. Ketiga, mendesak pemerintah menunda proyek strategis nasional yang tak berdampak langsung bagi masyarakat untuk dialihkan ke subsidi BBM," kata Ariz, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 5 September 2022: Pagi Berawan dan Sore Cerah Berawan

Selain itu, massa juga menuntut agar Menteri ESDM, Menteri BUMN, Menteri Keuangan hingga Dirut PT. Pertamina dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak becus dalam menghadapi situasi dan kondisi nasional.

Aksi tersebut sempat diwarnai pembakaran ban karena massa ingin menemui para anggota dewan. Kemudian, Ketua DPRD Kota Malang dan perwakilan dari setiap fraksi menemui demonstran.

Baca juga: Jeritan Sopir Angkot di Malang karena BBM Naik, Sepi Penumpang tapi Terpaksa Naikkan Tarif


Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com