Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Petugas Kebersihan, Napi Magetan Kabur Lompat Tembok

Kompas.com - 25/08/2022, 05:44 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com –  Seorang penghuni Lapas Kelas II B Kabupaten Magetan, Jawa Timur melarikan diri dengan melompati tembok, Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 14.25 WIB.

Kepala Lapas Kelas II B Kabupaten Magetan Eries Sugiyanto mengatakan, petugas Lapas mengetahui penghuni lapas atas nama Riza Zozy Susanto (33) warga Desa Kramat, Kabupaten Nganjuk dengan kasus pencurian HP kabur pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIB.

“Kita tahunya sore hari, saat apel penghitungan, ketahuan kurang 1 dan dari hasil pengecekan CCTV kaburnya melompati tembok belakang sisi timur,” ujarnya di Lapas Magetan Rabu (24/08/2022).

Baca juga: Detik-detik Pelajar di Magetan Tewas Usai Ditabrak Pelanggar Lalu Lintas

Menyamar jadi petugas

Eries menambahkan, pelaku kabur dari lapas dengan menyamar sebagai petugas yang bekerja di kebun.

Dia menyamar dengan membawa bak sampah dan ikut bekerja membersihkan rumput di kebun yang biasa digunakan bertani penghuni lapas.

“Sebetulnya dia bukan napi  yang bertugas di kebun, tapi menyamar membawa tong sampah ikut membersihkan sampah di kebun,” imbuhnya.

Baca juga: Pelajar Tewas Usai 2 Motor Tabrakan di Magetan, Salah Satu Pengendara Langgar Lampu Lalu Lintas

Kelalaian petugas

Eries mengaku kaburnya narapidana kasus pencurian HP tersebut dikarenakan faktor kelalaian petugas.

Menurutnya petugas jaga kurang jeli melakukan pengamanan, sehingga pelaku bisa kabur dengan melompati tembok yang tingginya lebih dari 5 meter.

“Dari menara pengawas dipastikan petugas bisa memantau keberadan pelaku, karena lengah pelaku bisa kabur,” katanya.

Baca juga: Soal Pencemaran Sungai di Plaosan, DLH Magetan Soroti Perilaku Peternak di Kampung Susu Lawu

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com