Motor Adinsa Tiba-tiba Terbakar Saat Sedang Membonceng Ibunya ke RS

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah sepeda motor tiba-tiba terbakar saat melaju di Jalan MT Haryono, Kelurahan Jogoyudan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/8/2022).

Sepeda motor Vario dengan nomor polisi N 2342 YP itu dikendarai oleh Adinsa, warga Kelurahan Jogoyudan.

Saat kejadian, Adinsa sedang membonceng ibunya. Ia hendak mengantarkan ibunya berobat ke Rumah Sakit Islam Lumajang.

Baca juga: Rencana BPRD Lumajang Pasang Tapping Box di Resto hingga Hotel Terhambat, Ini Penjelasannya

Tepat di pertigaan Jalan MT Haryono, tiba-tiba asap putih mengepul dari bagian bawah motor disertai api yang semakin besar.

Awalnya, Adinsa tidak mengetahui bahwa motor yang ditungganginya terbakar. Ia baru mengetahui kondisi itu ketika diberhentikan oleh warga.

Spontan, Adinsa meninggalkan motornya di tengah jalan dan berusaha menyelamatkan diri.

Baca juga: Sekolah di Lumajang Dibobol Maling, 4 Laptop dan Uang Tabungan Siswa Raib

"Tiba-tiba ada asap kemudian disusul api di bawah motor, langsung saya teriaki suruh berhenti dan meninggalkan motornya," kata Muhammad Paridi, saksi mata kejadian.

Beruntung, lokasi terbakarnya sepeda motor hanya berjarak 100 meter dari kantor Pemadam Kebakaran, sehingga petugas dengan cepat tiba ke lokasi.

Sebanyak dua truk pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Sekitar 30 menit kemudian, api sudah berhasil dijinakkan.

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Lumajang, Bayu Wicaksono menjelaskan, kebakaran dipicu adanya korsleting listrik di bagian aki sepeda motor yang menyambar ke selang BBM.

Percikan api itu kemudian membakar seluruh badan motor. Diduga, bensin di tangki juga dalam kondisi penuh sehingga api cepat membesar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian malang ini. Namun, korban harus menanggung kerugian materiil berupa rusaknya sepeda motor hingga belasan juta rupiah.

"Untung lokasinya tadi dekat jadi bisa segera kita tangani. Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian materiil karena sepeda motornya habis terbakar," jelas Bayu.

Bayu mengimbau kepada masyakat untuk tidak panik saat ada kebakaran dan segera menghubungi petugas pemadam kebakaran apabila mengetahui ada kejadian kebakaran.