Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor Serang Seorang Pemuda di Probolinggo, Diduga Dipicu Salah Paham

Kompas.com - 24/08/2022, 10:25 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, dibuat resah dengan keberadaan geng motor yang kerap meneror beberapa waktu belakangan.

BS, warga sekitar mengatakan, geng motor itu beranggotakan belasan orang dan anggotanya terlihat masih remaja.

Mereka menyerang seorang pemuda yang sedang nongkrong di warung. Kegaduhan berikutnya terjadi di sebuah mushala. 

Baca juga: Kasus Pembunuhan Sadis Nenek di Probolinggo, Pelaku Divonis 14 Tahun Penjara

“Mereka menyerang dengan batu dan ada yang membawa senjata tajam. Tempo hari mereka menyerang pemuda di sini sampai terluka,” kata BS, Rabu (24/8/2022).

Warga di sana mengaku tak tahu siapa geng motor tersebut dan alasan mereka berbuat onar di daerah itu.

BS menuturkan, warga yang tinggal di daerah itu pun menjaga secara bergilir untuk mengantisipasi peristiwa serupa. 

Warga sempat memergoki keberadaan geng motor itu dan mengejarnya, tapi mereka berhasil lolos.

Baca juga: Detik-detik Mobil Dinas Kantor Pajak Probolinggo Terbakar di Jalan, Bermula Muncul Kepulan Asap

Sudah dimediasi

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Kota Iptu Zainullah mengatakan, pihak aparat sudah mendatangi kelurahan tersebut dan sudah memediasi kedua belah pihak.

Kejadian itu diduga dipicu oleh kesalahpahaman. Mereka yang berselisih adalah para remaja yang masing-masing membawa temannya.

Hingga akhirnya saat bertemu di mushala terjadi gesekan antarkedua kubu.

“Tapi keduanya sudah dimediasi oleh pihak kelurahan dan Bhabinkamtibmas. Masalah tersebut sudah selesai dan klir," kata Zainullah saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com