Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Gasak Kotak Amal di 4 Masjid, Modusnya Pura-pura ke Toilet

Kompas.com - 24/08/2022, 04:52 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur, menangkap komplotan pencuri kotak amal yang kerap beraksi di wilayah itu.

Kasi Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, komplotan itu terdiri dari pria dan wanita.

Baca juga: Detik-detik Pelajar di Magetan Tewas Usai Ditabrak Pelanggar Lalu Lintas

Mereka adalah seorang pria berinisial PP (19) yang merupakan warga Kabupaten Ngawi dan rekan wanitanya ANL (19) yang berasal dari Madiun. Kedua pelaku ditangkap di rumah masing-masing.

“Aksi pencurian keduanya terekam CCTV di Masjid Ad Dhuha di Jalan Raya Magetan–Sarangan,” ujar Budi melalui pesan singkat, Selasa (23/08/2022).

Budi menambahkan, sebelumnya polisi menerima laporan uang dalam kotak amal di sejumlah masjid raib.

Namun, polisi kesulitan mengungkap kasus itu karena sejumlah masjid tak dilengkapi kamera CCTV.

"Sebelumnya kita juga mendapatkan laporan yang sama di Masjid Baitul Makmur di Kelurahan Sarangan, dengan isi kotak senilai Rp 330.000, namun sayangnya tidak ada rekaman CCTV,” imbuhnya.

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku pura-pura ke toilet masjid sambil mengawasi situasi.

Setelah memastikan situasi aman, PP mencongkel gembok kotak amal di masjid menggunakan obeng.

Setelah kotak amal dirusak, ANL mengambil uang di dalamnya.

"Dari pengakuan keduanya telah melakukan aksi pencurian kotak amal di empat lokasi,” ucap Budi.

Selain menangkap kedua pelaku, polisi menyita sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi AE 6951 JQ yang dipakai pelaku saat beraksi.

Baca juga: Pelajar Tewas Usai 2 Motor Tabrakan di Magetan, Salah Satu Pengendara Langgar Lampu Lalu Lintas

Pelaku mengaku uang hasil pencurian kotak amal itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara dan denda maksimal Rp 25 juta. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com