Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Taksi Alsintan, Presiden Jokowi Berharap Produksi Pertanian Meningkat

Kompas.com - 22/08/2022, 14:42 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Selain agenda tanam mangga, Presiden Joko Widodo secara simbolis meluncurkan program taksi alsintan (peralatan dan mesin pertanian) pada saat meresmikan lumbung pangan atau food estate mangga di Desa Wotan, Kecamatan Panceng, Gresik, Jawa Timur, Senin (22/8/2022).

Melalui program taksi alsintan, peralatan dan mesin pertanian dapat dimiliki atau dibeli oleh perseorangan atau pelaku usaha melalui fasilitas bantuan kredit usaha rakyat (KUR) dengan pemberian subsidi bunga dari pemerintah. Nantinya, peralatan tersebut dapat disewakan kepada para petani atau pemilik lahan.

"Untuk alsintan, alat dan mesin pertanian, yang kita harapkan sudah tidak memakai pola lama, artinya pemberian dari Kementrian Pertanian. Kita lihat di lapangan enggak begitu produktif, karena begitu rusak sedikit saja pasti akan ditinggal," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pada awak media di Gresik, Senin.

Baca juga: KUR Pertanian Bantu Petani Penuhi Kebutuhan Alsintan dan Tingkatkan Produktivitas

Atas dasar tersebut, Jokowi melalui Kementerian Pertanian meluncurkan program taksi alsintan. Harapannya, program tersebut mampu mendukung dan menunjang kinerja pertanian di Indonesia. Terlebih, alsintan dirasakan perlu dalam memperbaiki pertanian di Indonesia supaya lebih produktif.

"Sekarang kita memiliki program taksi alsintan, semuanya lewat banking system, lewat perbankan. Artinya, sebuah daerah itu fisibel, bank pasti membiayai. Di sebuah provinsi itu fisibel, bank pasti membiayai," ucap Jokowi.

Baca juga: Jokowi Luncurkan Food Estate Mangga di Gresik, Targetkan Hasilnya Diekspor ke China hingga Eropa

Jokowi cukup optimistis program taksi alsintan bakal berjalan sesuai harapan dan membuat progres pertanian di Indonesia semakin produktif. Apalagi, program ini bakal didukung oleh bunga bank yang rendah, disubsidi, serta uang muka yang membantu, meski saat ini masih dirumuskan oleh pihak-pihak terkait.

"Saya kira daerah-daerah, desa-desa, provinsi dan kabupaten, akan banyak petani yang mau beli pengadaan alat mesin pertanian. Artinya, pemiliknya ada, ini ada UD Pesanggrahan, UD Dwi Putra Raya dan lain-lain, mereka memiliki alsintannya dan disewakan kepada petani-petani," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, penggunaan alsintan dalam agenda pertanian saat ini murni diperlukan. Selain zaman yang sudah semakin modern, penerapan alsintan dalam agenda pertanian juga dinilai dapat memangkas food loss (kehilangan di dalam produksi) yang terjadi pada saat progres berlangsung.

"Karena food loss kita masih tinggi sekali, 12-13 persen. Satu-satunya ya pakai ini, combain havester ini bisa untuk memotong kira-kira 6 sampai 7 persen kehilangan di dalam produksi," tutur Jokowi.

Selain itu, penggunaan alsintan juga dianggap oleh Jokowi bakal membuat agenda pertanian moderen dapat diterapkan dengan baik, termasuk menjadi solusi bagi semakin berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang pertanian yang ada di Indonesia saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com