Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Emil Dardak Meninggal, DPD Demokrat Jatim Akan Gelar Tahlilan Selama 7 Hari

Kompas.com - 20/08/2022, 21:20 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - DPD Partai Demokrat Jatim menyatakan duka dan bela sungkawa atas meninggalnya Achmad Hermanto Dardak, ayah Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Emil Elistianto Dardak, dalam kecelakaan di ruas tol Pemalang-Batang, Sabtu (20/8/2022).

Untuk mendoakan almarhum, DPD Partai Demokrat Jatim akan menggelar pembacaan tahlil selama 7 hari, mulai Minggu (21/8/2022).

Baca juga: Achmad Hermanto Dardak Meninggal dalam Kecelakaan, Mobil Tabrak Truk, Ini Detik-detik Kejadian

"Kami akan menggelar tahlil selama 7 hari kedepan untuk mendoakan almarhum," kata Ketua Bakomstra DPD Partai Demokrat Jatim Fatkhul Hadi saat dikonfirmasi, Sabtu sore.

Saat ini, hampir seluruh pengurus DPD Partai Demokrat Jatim yang dipimpin Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen bertakziah di rumah duka di Jakarta.

Mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum itu meninggal dunia dalam kecelakaan di ruas tol Pemalang Batang KM 341+400 arah Jakarta sekitar pukul 03.25 WIB.

Kecelakaan terjadi saat mobil yang ditumpangi ayah Emil Dardak menempuh perjalanan masuk dari gerbang tol Kalikangkung dengan kecepatan 100 km/jam.

Saat di TKP, sopir mobil Innova diduga mengantuk sehingga menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya.

Emil Dardak sendiri mengaku terkejut ketika mendengar kabar ayahnya meninggal dalam kecelakaan, pada Sabtu (20/8/2022) dini hari.

"Saya tentu masih kaget mendengar kabar ini tadi pagi dan baru mendarat di Jakarta," kata Emil, di rumah duka, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu.

Baca juga: Basuki Hadimuljono Usulkan Achmad Hermanto Dardak Dishalatkan di Kantor PUPR Sebelum Dimakamkan

Emil menuturkan, keluarga sangat berduka dan berupaya ikhlas dengan atas kepergiaan sang ayah.

"Kami dari keluarga tentu sangat berduka tapi juga Insya Allah bisa mengikhlaskan kepergian almarhum di pengabdian terakhir," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com