Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengibaran Bendera Merah Putih di Puncak Kawah Ijen Dibatasi Kurang dari 100 Orang

Kompas.com - 11/08/2022, 16:11 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT Ke-77 RI di puncak Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur, dibatasi hanya boleh kurang dari 100 orang.

Kepala Pos Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, Sigit Haribowo mengatakan, lokasi puncak Kawah Ijen yang biasa digunakan tempat upacara bendera ada dua tempat yaitu di puncak kawah dan Paltuding.

Baca juga: Mobil Rombongan Wisatawan Asal Bali Terjun ke Jurang di Jalur TWA Kawah Ijen

"Ada dua tempat datar. Kalau di arah sunrise kemungkinan cukup kurang lebih 50-an orang," kata Sigit, Kamis (11/8/2022).

"Kalau dekat pagar nggak mungkin, karena campur aktivitas pengunjung, kapasitasnya kurang 50-an juga. Total kalau bisa di bawah 100 orang," imbuhnya.

Dijelaskan Sigit, pengibaran bendera merah putih di puncak Kawah Ijen harus mendapat izin resmi dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

Sedangkan upacara bendera di lapangan Paltuding bisa dilakukan izin secara lisan maupun tulisan.

"Untuk saat ini, belum ada permohonan izin untuk pengibaran bendera merah putih," terangnya.

Baca juga: Evakuasi Material Longsor Terkendala Cuaca, Akses Banyuwangi-Bondowoso via Gunung Ijen Masih Tutup

Namun pengelola tidak melarang kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar kawasan TWA Kawah Ijen. 

"Untuk giat pengelola mengikuti giat simpatisan. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan untuk giat tersebut," tutup Sigit. 

Diketahui, Kawah Ijen seringkali menjadi rujukan relawan dalam upacara pengibaran bendera merah putih pada peringatan HUT RI.

Biasanya bendera yang dikibarkan di puncak Kawah Gunung Ijen itu cukup panjang dan besar sehingga melibatkan banyak peserta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com