Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPU Pastikan Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Bukan Rekayasa

Kompas.com - 10/08/2022, 18:27 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sidang lanjutan perkara dugaan kasus kekerasan seksual di Sekolah Selamat Pagi Indonesia atau SPI dengan terdakwa Julianto Eka Putra (JEP) atau Ko Jul kembali bergulir di Pengadilan Negeri Malang Kelas IA, Rabu (10/8/2022).

Agenda sidang yakni pembacaan jawaban (replik) dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas pembelaan (pledoi) dari pihak terdakwa beberapa hari lalu.

Terdakwa tidak dihadirkan secara langsung atau mengikuti persidangan melalui virtual dari Lapas Kelas I Lowokwaru Malang.

Baca juga: Sidang Pledoi, Kuasa Hukum Terdakwa Dugaan Kasus Kekerasan Seksual di SPI Bawa Bentangan Kain Berisi Tanda Tangan Siswa

Salah satu JPU dari Kasi Pidana Umum Kejari Batu, Yogi Sudharsono mengatakan, pihaknya memberikan sanggahan terkait pembelaan (pledoi) dari pihak terdakwa bahwa perkara kekerasan seksual di sekolah SPI bukan rekayasa.

JPU tetap yakin terhadap dakwaan maupun tuntutan yang sudah dibacakan dan diuraikan serta dibuktikan secara materiil dan juga analisa yuridis yang telah dituangkan dalam surat tuntutan.

Baca juga: Terdakwa Kasus Kekerasan Seksual di Sekolah SPI Kota Batu Dituntut 15 Tahun Penjara

"Berdasarkan alat bukti yang sudah kita hadirkan dalam persidangan bahwa itu keterangan saksi, ahli, surat, petunjuk saat proses pemeriksaan yang sudah kita hadirkan dalam persidangan, itu kita meyakini bahwa terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang seperti kita tuduhkan," kata Yogi saat diwawancarai usai sidang.

Untuk sidang selanjutnya akan dilakukan pada 24 Agustus 2022 mendatang dengan agenda pembacaan duplik dari penasihat hukum terdakwa.

Perlu diketahui, pada Rabu (27/7/2022), terdakwa oleh JPU dituntut hukuman penjara selama 15 tahun dengan dijerat Pasal 81 ayat (2) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com