Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulhas Sebut KIB Ingin Hilangkan Narasi "Cebong-Kampret" yang Muncul Setiap Pilpres

Kompas.com - 30/07/2022, 23:26 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) menyebut Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) ingin menghentikan narasi "cebong-kampret" yang selalu muncul menjelang pemilihan presiden.

"Masak cebong-kampret terus, enggak produktif. Hawanya pengap kalau musuhan terus. KIB ingin hilangkan narasi itu," kata Zulhas usai menutup Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) II PAN Jawa Timur di Surabaya, Sabtu (30/7/2022) sore.

Baca juga: Soal Pilpres 2024, PAN Jatim Bahas Nama Khofifah hingga Andika Perkasa di Rakerwil

KIB, kata dia, ingin pilpres menjadi momentum menyampaikan ide dan gagasan konstruktif untuk membangun Indonesia lima tahun ke depan.

Oleh karena itu, KIB intens menggelar konsolidasi membahas isu terkini di Indonesia.

"Agustus pekan pertama nanti kita buat pertemuan di Surabaya. Semua partai sudah sepakat akan menggelar pertemuan di Surabaya," jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, partai yang tergabung dalam KIB akan membahas sikap Indonesia merespons perubahan iklim geopolitik dunia akibat perang Rusia-Ukraina hingga persaingan Amerika Serikat dan Tiongkok.

Koalisi Indonesia Bersatu itu terdiri dari PAN, PPP, dan Partai Golkar. Zulhas menyebut, koalisi terbentuk dari persamaan cita-cita menunaikan janji kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagaimana termaktub di Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 melalui jalan demokrasi konstitusional.

Baca juga: Laporan Terhadap Zulkifli Hasan Ditolak Bawaslu, PAN: Pelapor Kurang Paham dan Cari Sensasi

Selanjutnya, cita-cita tersebut diturunkan ke dalam platform yang memperjuangkan politik gagasan, ide, dan pemikiran.

Hal itu dijadikan sebagai landasan prinsip melalui proses-proses politik yang mencerdaskan, menggembirakan, mensejahterakan, memakmurkan, dan berkeadilan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com