Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Tidur di Kamar, Anak Berusia 4 Tahun Ditemukan Tewas di Tempat Pembuangan Limbah

Kompas.com - 27/07/2022, 19:45 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial PTA (4), di Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam tempat pembuangan limbah rumah tangga, Selasa (26/7/2022).

Jenazah anak berusia empat tahun itu ditemukan ayahnya, SY, sekitar pukul 16.00 WIB. Awalnya, SY menemukan dot bayi yang mengambang di saluran sanitas tersebut.

Baca juga: Melihat Street Fashion Show di Kediri, Diinisiasi Pemuda, Didukung Pemerintah Kota

Kepala Kepolisian Sektor Wates Ajun Komisaris Bambang Kurniawan mengatakan, peristiwa itu bermula saat ibu korban berinisial SU mengajak sang anak tidur sekitar pukul 13.00 WIB.

"(Ibunya) menidurkan korban di kamar belakang," ujar AKP Bambang dalam keterangannya, Rabu (27/7/2022).

Merasa anaknya sudah tidur, SU meninggalkan kamar dan menuju ruang tengah sekitar pukul 15.00 WIB. Di ruang tengah, SU menemani kakak korban, RR, yang sedang menonton televisi.

Setengah jam kemudian, SU ke kamar belakang mengecek korban. Ternyata, anaknya itu tak ada di tempat tidur.

SU lalu mencari anaknya ke sejumlah tempat dan bertanya kepada tetangga. Namun, tak ada yang mengetahui keberadaan korban.

Setelah itu, ayah korban berinisial SY melakukan pencarian di belakang rumah. Di lokasi itu, ia melihat dot bayi milik korban mengambang di saluran sanitasi.

SY langsung masuk ke dalam saluran itu dan menemukan putranya tenggelam di tempat pembuangan limbah.

"Dan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kapolsek Wates.

Setelah menerima laporan terkait insiden itu, polisi melakukan penyelidikan dan memeriksa jenazah.

Baca juga: Buntut Kasus Pencabulan oleh Oknum Guru SD di Kediri, Massa Desak Kadisdik Mundur

"Tidak ada tanda kekerasan," ujar mantan Kasubag Dalops Bagops Polres Kediri itu.

Kini jenazah korban sudah dimakamkan keluarganya di tempat pemakaman umum desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com