Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Nelayan di Tuban Hilang Saat Melaut, 1 Orang Selamat, Lainnya Masih Dicari

Kompas.com - 21/07/2022, 19:20 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sebanyak dua nelayan asal Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, bernama Hendin Debi Setiawan (40), dilaporkan hilang saat mencari ikan di laut.

Nelayan itu hilang setelah perahunya diduga tenggelam usai dihantam ombak besar.

Baca juga: Seserahan Nikah Senilai Rp 200 Juta di Tuban Diangkut Pakai 8 Pikap, Kerabat Calon Mempelai: Tak Ada Paksaan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, korban berangkat melaut bersama rekannya Rukadi (46), asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban.

Rukadi ditemukan nelayan berjarak sekitar 10 mil arah utara PLTU Tanjung Awar-awar dan Buoy Pertamina Desa Mentoso, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Sedangkan Hendin yang merupakan pemilik perahu tersebut masih dicari sampai saat ini.

"Korban selamat langsung dibawa ke Puskesmas Tambakboyo untuk mendapatkan perawatan medis," kata Sudarmaji, saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (21/7/2022).

Keduanya diketahui berangkat melaut sejak pukul 03.00 WIB, untuk mencari ikan dengan menggunakan perahu motor di perairan Laut Jawa utara Kabupaten Tuban.

Namun, hingga pukul 19.30 WIB, kedua nelayan tersebut diketahui tak kunjung kembali pulang ke rumah. Sehingga pihak keluarga pun melaporkan kepada petugas BPBD Tuban.

Sudarmaji menyampaikan, pihaknya sedang melakukan asesmen untuk mendapatkan informasi yang lebih valid soal titik lokasi hilangnya nelayan tersebut.

Sebelum korban dilaporkan hilang, seorang nelayan setempat sempat melihat perahu korban mencari ikan di tengah laut sekitar 10 Kilometer sebelah barat offshore Gagak Rimang, Tuban.

Baca juga: Cerita Satu-satunya Siswa Baru SDN Ngimbang Tuban, Ogah Sekolah karena Tak Ada Teman

Pihaknya juga berkoordinasi dengan petugas dari TNI, Polri, dan kecamatan, untuk menurunkan peralatan guna melakukan operasi pencarian korban.

"Saat ini, juga sudah ada sekitar 10 nelayan yang melaut sambil mencari korban yang masih belum ditemukan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com