Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun, Dinikahi Siri Pria Paruh Baya, Tewas dengan Luka di Organ Vital

Kompas.com - 17/07/2022, 11:21 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nasib pilu dialami RA, gadis 15 tahun asal Balikpapan, Kalimantan Timur.

Ia dinikahkan secara siri oleh ayah tirinya dengan seorang pria paruh baya, AZ (55). Pernikahan RA tak berjalan baik. RA tewas dengan luka benda tumpul di lubang anusnya.

Sebelum tewas, RA sempat dirawat di rumah sakit.

Kasus tersebut terbongkar saat ibu korban curiga dengan jasad anak gadisnya. Sang ibu kaget saat melihat ada darah keluar dari lubang anus putrinya.

Ibu korban pun melpoar ke Polresta Balikpapan.

Baca juga: Kematian Anak yang Tak Wajar di Balikpapan Terungkap, Suami Siri dan Ayah Tiri Jadi Tersangka

Polisi langsung turun tangan dan mengamankan dua tersangka yakni suami siri korban, AZ (55) dan ayah tirinya.

Ayah tiri ditetapkan sebagai tersangkan karena menikahkan korvban dengan pelaku AZ.

Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso mengatakan salah satu barang bukti yang diamankan dari kasus tersebut adalah alat peraga seks yang diduga kerap digunakan pelaku ke korban hingga gadis 15 tahun itu tewas.

“Barang bukti kita amankan semuanya, dari mulai pakaian dalam dan sebagainya kita amankan,” pungkasnya.

Baca juga: Gadis 15 Tahun Tewas dengan Luka di Organ Vital, Suami Siri dan Ayah Tirinya Ditangkap

Sementara itu Ketua RT setempat yang berinisial JO menceritakan pelaku AZ adalah seorang pensiunan.

AZ saat ini sudah bercerai dengan istrinya. Namun ia kerap mendatangi rumah yang pernah ditinggali AZ dan mantan istrinya.

Rumah tersebut sebelumnya disegel oleh pihak RT karena masih masuk kasus harta gono-gini antara pelaku AZ dan mantan istrinya.

Namun oleh AZ, segel rumah dibuka dan kuncinya diganti. Ia juga kerap membawa anak di bawah umur saat malam hari.

“Sebetulnya itu rumah masih menjadi polemik, karena masih belum jelas sehingga Ketua RT sebelumnya menyegel tempat itu dan menguncinya. Namun pelaku ini mengganti kuncinya dan membuka segel. Nah setelah itu, dia suka bawa anak-anak di bawah umur malam-malam masuk ke dalam rumah itu,” beber JO.

Baca juga: Nyaris Diperkosa, Gadis di Palopo Tendang Alat Vital Pelaku

Menurut JO, mantan istri AZ bercerita jika AZ kerap mengajak berhubungan badan dengan menggunakan benda tumpul atau alat peraga seks.

“Mantan istrinya itu pernah mau dimasukkan juga pakai itu (alat peraga seks kayu) tapi dia nggak mau karena dia merasa normal. Terus memang dia suka bawa anak kecil ke rumah,” pungkas JO.

Pelaku yang merupakan suami siri korban dijerat pidana dugaan tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan pencabulan.

Hingga saat ini penyidik masih melakukan pendalaman kasus dan mengumpulkan bukti-bukti lainnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Riyadi | Editor : Gloria Setyvani Putri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com