Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Masuk Sekolah, SD di Bawean Gresik Baru Terima Satu Siswa

Kompas.com - 15/07/2022, 17:42 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Teknis (UPT) SD Negeri 372 Gresik yang berada di Desa Pekalongan, Kecamatan Tambak, Gresik, Jawa Timur, baru menerima satu orang siswa jelang masuk sekolah pekan depan. 

Kepala Sekolah UPT SD Negeri 372 Gresik Ahmad Ro'in mengatakan, minat siswa untuk menuntut ilmu di sekolah yang dipimpinnya terbilang cukup minim.

Pada tahun ajaran sebelumnya 2021/2022, siswa di SD Negeri 372 Gresik yang berada di Pulau Bawean ini total hanya sembilan orang.

Baca juga: Sempat Mangkir, 2 Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik Penuhi Panggilan Polisi

"Sudah lulus tiga orang, jadi sekarang keseluruhan tinggal enam orang siswa. Sementara untuk tahun ajaran baru 2022/2023 ini masih menerima satu siswa baru," ujar Ahmad saat dikonfirmasi awak media, Jumat (15/7/2022).

Ahmad menjelaskan, ada beberapa faktor yang kemungkinan menjadi penyebab, sehingga wali murid maupun siswa tidak terlalu berminat mendaftar ke SD Negeri 372 Gresik.

Mulai dari akses menuju sekolah yang jauh dari pemukiman, bahkan masuk pelosok, hingga letak sekolah yang berada di kawasan perbukitan dan persawahan.

"Akses siswa maupun guru menuju sekolahan, memang harus melewati lahan persawahan,” ucap Ahmad.

Baca juga: KA Komuter Gresik-Sidoarjo Tabrak Gandengan Truk yang Lepas di Tanjakan, Perjalanan Kereta Tertunda 1 Jam

Ahmad yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sangkapura Bawean ini menyatakan, kendati demikian aktivitas pembelajaran yang berlangsung di SD Negeri 372 Gresik selama ini normal seperti pada kebanyakan sekolah lain.

"Untuk staf pengajar total ada enam orang guru beserta kepala sekolah. Dengan semua guru yang ada di sini berstatus guru non K2,” katanya.

Sementara dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Gresik Hariyanto mengaku sudah mengetahui yang terjadi di SD Negeri 372 Gresik tersebut.

Pihaknya tengah mencari langkah terbaik yang bakal dilakukan, termasuk kemungkinan penggabungan dengan sekolah lain.

"Kami lakukan pengkajian dulu. Sebab memang harus melihat aspek pendukung, untuk dapat melakukan merger (penggabungan) sekolah,” tutur Hariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com