Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Terbakar akibat Jajanan "Ice Smoke" di Ponorogo, Begini Penjelasan Polisi

Kompas.com - 15/07/2022, 08:37 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Ponorogo, Jawa Timur, sudah memanggil pria berinisial R, pemilik usaha "Ice Smoke" setelah seorang bocah terbakar tubuhnya akibat jajanan tersebut.

Kepala Unit Pidana Umum Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ponorogo, Ipda Guling Sunaka menyatakan, R yang merupakan warga Desa Ngadirojo, Kecamatan Sooko, membuat jajanan itu dengan nitrogen.

“Nitrogen yang digunakan untuk berjualan R merupakan nitrogen murni yang didapatkan dari pabrik di Gresik. Pria itu sudah menjalankan usaha tersebut selama 8 tahun lalu,” kata Sunaka, Kamis (14/7/2022).

Baca juga: Bocah 5 Tahun Terbakar Usai Jajan Ice Smoke Berasap, Ayah: Makanannya Tiba-tiba Keluar Api

Sunaka mengaku sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait penggunaan bahan nitrogen untuk jajanan tersebut.

“Dari hasil penyelidikan, ternyata makanan yang dibeli korban itu ada campuran salah satu zat kimia yaitu nitrogen. Namun, kita melakukan koordinasi terkait bahan kimia tersebut, masih mendapatkan informasi nitrogen tidak bisa terbakar apabila mendekat api. Hanya saja, nitrogen itu jenisnya liquid yang tingkat kedinginannya sangat tinggi. Apabila mengenai mulut dan kulit, maka bisa menimbulkan luka bakar,” kata Sunaka.

Baca juga: Kasus Bocah TK Terbakar Usai Jajan Ice Smoke, Orangtua Ingin Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Menurut Sunaka, sampai saat ini belum ada warga yang bersedia memberikan keterangan kepada polisi tentang adanya api dari jajanan tersebut. Padahal, Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat itu cukup ramai mengingat sedang ada pertunjukan kesenian Reog.

Sunaka mengatakan, berdasarkan keterangan R, jajanan yang biasa disebut Ciki Kebul itu membakar tubuh bocah saat ditusuk dengan lidi.

“Kalau keterangan dari pemilik, setelah makanan diberikan kepada anak itu. Ada semacam lidi yang ditusukkan kepada makanan tersebut sehingga menimbulkan percikan entah itu api atau nitrogen yang mengenai kulit dari anak tersebut,” jelasnya.

Korban saat ini sedang dirawat di RSU Muslimat Ponorogo. Seluruh biaya perawatannya akan ditanggung oleh pemilik usaha "Ice Smoke" tersebut.

Sunaka mengatakan, persoalan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

Diketahui, seorang bocah berusia 5,5 tahun berinisial AFT, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mengalami luka bakar usai membeli jajanan "Ice Smoke" atau es yang mengeluarkan asap lantaran diberi nitrogen cair.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com