Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panen Jagung di Lahan yang Dikelola Eks Napiter, Ini Harapan Kepala BNPT

Kompas.com - 14/07/2022, 16:26 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Lahan pertanian jagung hibrida di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang dikelola eks narapidana terorisme (napiter) telah memasuki masa panen.

Tanaman jagung yang berada di lahan seluas 13,5 hektar itu diperkirakan menghasilkan jagung sekitar 80 ton dan akan diolah menjadi benih jagung.

Baca juga: Ibu dan Anak di Malang Tewas Tertabrak Truk yang Mundur akibat Tak Kuat Menanjak

Pemetikan hasil panen raya perdana tanaman jagung di KTN Turen itu dibuka langsung oleh Kepala Badang Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar dan Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia Hasvick Hasbul Qolbi, Kamis (14/7/2022).

Boy Rafli berharap hasil pertanian dan peternakan di kawasan KTN itu dapat menjadi sarana pencegahan terorisme.

"Para eks napiter yang saat ini menjadi mitra kita dalam program deradikalisasi ini banyak mengalami masalah dalam mencari pekerjaaan atau kegiatan perekonomian," ungkap Boy Rafli di Malang, Kamis.

"Sehingga melalui KTN ini kami mencoba memberikan wadah untuk reintegrasi antara BNPT dan eks napiter dalam kemandirian ekonomi," imbuhnya.

Boy optimistis, KTN akan menjadi salah satu sektor untuk ketahanan pangan warga sekitar.

"Selain perkebunan, KTN Turen ini nantinya juga bergerak dalam bidang peternakan dan pariwisata edukatif," jelasnya.

KTN adalah lahan yang disediakan BNPT bekerja sama dengan unsur pentahelix, seperti Pemerintah Daerah Kabupaten Malang, perguruan tinggi, dan beberapa anak perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negera).

Lahan seluas 16 hektar itu dimanfaatkan untuk sektor pertanian dan peternakan dan dikelola oleh eks napiter. Tujuannya untuk kemandirian ekonomi para mitra deradikalisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com