Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami di Surabaya Jual Istri untuk Layanan Prostitusi, Motifnya demi Hidupi Anak

Kompas.com - 12/07/2022, 16:28 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang suami di Surabaya, Jawa Timur, E (24), ditangkap polisi karena menjual istri sirinya untuk layanan prostitusi.

Kepada polisi, sang suami beralasan melakukan itu untuk membiayai hidup dua anaknya.

E ditangkap pada Minggu (10/7/2022) di Jalan Tambak Pokak, Surabaya saat penggerebekan sebuah rumah yang diduga digunakan untuk aksi prostitusi.

Baca juga: 10 Jaksa Ditunjuk Tangani Kasus MSA di PN Surabaya, Termasuk Kajati Jatim

"Warga melapor ke kami bahwa di dalam kamar kos tersebut kerap ditemui banyak pria keluar masuk," kata Kapolsek Asemrowo Surabaya Kompol Hari Kurniawan dikonfirmasi wartawan, Selasa (12/7/2022).

Setelah diselidiki, polisi menggerebek rumah kos tersebut dan menemukan AM, saksi korban sedang melayani tamu laki-laki.

"Di lokasi, kami juga menangkap E selaku suami siri dari AM," jelasnya.

Pengakuannya kepada polisi, E menjual istrinya dengan tarif Rp 250.000 hingga Rp 500.000 untuk sekali layanan persetubuhan.

"Sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir. Total ada sekitar 20 laki-laki yang dilayani," terang Hari.

Baca juga: 2 Pengedar 43,4 Kg Sabu-sabu Divonis Mati di Surabaya

Barang bukti yang disita dalam penggerebekan antara lain celana dalam, daster perempuan, bra, ponsel hingga uang tunai sebesar Rp 300.000.

Kepada polisi, E beralasan menjual istri sirinya untuk membiayai hidup keluarga.

"Suami dan istri siri ini mengaku punya dua anak yang masih kecil. E sendiri tidak punya pekerjaan tetap," kata Hari.

E ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Dia dijerat pasal 2 dan 17 UU nomor 21 tahun 2007 dan pasal 296 KUHP terkait perdagangan manusia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com