JOMBANG, KOMPAS.com - Di tengah upaya jemput paksa polisi terhadap MSA (42), anak kiai yang menjadi tersangka pencabulan, beredar video yang memperlihatkan percakapan antara kiai yang merupakan ayah MSA dengan Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat.
Video berdurasi sekitar 30 detik itu menampakkan pertemuan antara KH Muchtar Muhti, pengasuh Pesantren Shiddiqiyah Jombang yang sekaligus ayah MSA dengan Nurhidayat.
Dalam video itu, terdengar pernyataan ayah MSA yang akan menyerahkan anaknya sendiri kepada polisi.
Baca juga: Polisi Jemput Paksa Anak Kiai Jombang Diwarnai Aksi Saling Dorong: Tidak Ada yang Terluka
"Nanti saya antar ke sana,” ujar Kiai Muchtar kepada Kapolres Jombang Moh Nurhidayat, sebagaimana terekam dalam tayangan video.
"Diantar ke Polda Jatim nggih, Mbah Kiai," ujar Kapolres Jombang menanggapi pernyataan ayah MSA.
Baca juga: Cari Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan, Polisi Geledah Ruangan Ponpes
Sebagaimana tayangan video, ayah MSA berjanji akan menyerahkan anaknya ke polisi setelah proses pelantikan di dalam pondok pesantren selesai.
Dikonfirmasi terkait janji ayah MSA sebagaimana terekam dalam video yang beredar, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kombes Dirmanto, tidak menampik adanya percakapan seperti dalam video itu.
Namun, ujar Dirmanto, polisi memilih meneruskan upaya penjemputan paksa terhadap MSA dengan menggeledah berbagai ruangan yang ada di Pesantren Shiddiqiyah.
"Sementara ini kami masih berupaya untuk mencari yang bersangkutan sampai dapat," kata Dirmanto.