Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Monumen Patung Kadet Soewoko di Lamongan Jadi Sasaran Aksi Vandalisme

Kompas.com - 02/07/2022, 08:36 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Aksi vandalisme terjadi di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Aksi merusak itu menyasar monumen patung Kadet Soewoko yang berada di Jalan Panglima Sudirman. Monumen itu dicat dengan angka 04.

Coretan angka menggunakan cat berwarna hitam tersebut tampak kentara dan menutupi bagian dinding depan dari bahan marmer yang berisi kata-kata terakhir dari Kadet Soewoko dan cerita mengenai kepahlawanannya.

Tidak hanya itu, pelaku vandalisme juga mencoret tiga nama rekan seperjuangan Kadet Soewoko, atas nama Widodo, Kaery dan Lasiban dengan cat warna hitam.

Baca juga: Mandor Pengecatan Rel di Lamongan Tewas Tersambar Kereta Api

Warga setempat mengaku tidak mengetahui pelaku vandalisme itu. Mereka mendapati monumen sudah dalam kondisi tercoret.

Warga juga menyayangkan aksi vandalisme yang terjadi pada monumen yang terletak berhadapan dengan jalan poros nasional Lamongan-Gresik tersebut.

Baca juga: Bersihkan Coretan Vandalisme Flyover Purwosari, Gibran Bakal Tindak Tegas Pelaku

"Sayang sekali, sebab seumur-umur enggak pernah saya lihat seperti itu (jadi sasaran aksi vandalisme)," ujar Kaslem, seorang warga kepada awak media, Jumat (1/7/2022).

Sama seperti warga yang lain, Kaslem juga mengaku tidak mengetahui siapa pelaku yang telah melakukan tindakan tidak terpuji itu. Kaslem menduga vandalisme tersebut dilakukan secara sengaja.

"Kalau sudah dicat seperti ini ya pasti disengaja, cuma siapa pelakunya saya sendiri tidak tahu," ucap Kaslem.

Tasman, warga lainnya, juga menyayangkan aksi vandalisme yang dilakukan pada monumen patung Kadet Soewoko yang menjadi simbol perlawanan masyarakat di Lamongan terhadap penjajah.

"Jelas merusak pemandangan, kok ada orang yang berperilaku seperti itu," kata Tasman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com