Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Perumahan di Gresik Protes karena Tak Ada Pemakaman dan Masjid, Bentangkan Spanduk di Pinggir Jalan

Kompas.com - 22/06/2022, 12:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Perumahan Green Garden, Desa Dahanrejo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur protes ke pengembang karena tak ada fasilitas pemakaman di perumahan elit tersebit.

Sebagai bentuk protes, para penghuni memasang spanduk di pinggir Jalan dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas di depan Icon Mall Gresik.

Spanduk tersebut bertuliskan 'Perumahan Green Garden Belum Punya Masjid dan Belum Punya Makam'.

Padahal pemakaman merupakan fasilitas umum (fasum) penting di permukiman. Selain itu, warga juga menuntut agar pengembang membangun tempat ibadah.

Baca juga: Tak Temukan Indikasi Pidana, Kejari Gresik Serahkan Kasus Pungutan Rp 900.000 ke Inspektorat

Warga menegaskan, perumahan elite di depan RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik yang sudah dikembangkan puluhan tahun tersebut, belum menyerahkan fasum makam dan belum membuatkan masjid.

Tempat ibadah yang ada baru mushala, sehingga untuk shalat Jumat, warga harus keluar kompleks perumahan.

Perumahan itu sendiri juga telah dihuni 140 kepala keluarga.

“Sudah bertahun-tahun terjadi, bahkan kalau ada warga meninggal, keluarganya harus membeli lahan untuk makam. Dan warga terpaksa mengusung dan memakamkan jenazah ke pemakaman umum milik desa lain,” kata Sholihah, Koordinator Jamaah Pengajian Perum Green Garden, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Truk Terperosok di Gresik Sebabkan KA Jayabaya Tertunda 30 Menit, Sopir Akan Disanksi

Selain itu, para orangtua juga terpaksa mengantarkan anaknya ke masjid di luar. Informasi terbaru, mushala di daerah tersebut malah terdampak pelebaran jalan tol.

“Kasihan ibu-ibu, kalau shalat Jumat harus mengantarkan anaknya ke masjid untuk jumatan. Ada yang diantar ke masjid di kantor pemda dan masjid sekitarnya,” imbuhnya.

Sementara itu Direktur PT Raya Bumi Nusantara Permai (RBNP) selaku pengembang Icon Apartemen, David Y mengatakan, permasalahan lahan pemakaman warga penghuni perumahan saat ini masih proses penentuan lokasi.

“Untuk fasum makam, kami masih berkoordinasi dengan pak lurah. Kami masih mencari lahan dan sudah ada beberapa pilihan. Sebenarnya makam berada di block C3 belakang, tetapi warga menolak, sebab ada yang takut berdekatan dengan makam. Makanya kami dari pengembang berkordinasi dengan lurah setempat untuk mencari lahan,” kata David.

Baca juga: Pria ODGJ di Gresik Dihajar Warga karena Dikira Pencuri Motor

Terkait permasalahan fasum tersebut, PT RBNT berencana merubah denah perumahan untuk mencari penyelesaian jangka panjang.

“Karena perubahan denah ini bertujuan jangka panjang, agar penghuni nyaman dan aman,” tandasnya

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Perumahan Elite di Gresik Tanpa Makam, Warga Meninggal pun 'Diungsikan'; Ini Alasan dari Pengembang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com