Truk Pengangkut Semen Seruduk Pengendara Motor di Jember, Bapak Tewas, Anak Luka Ringan

JEMBER, KOMPAS.COM – Kecelakaan antara truk pengangkut semen dengan pengendara sepeda motor terjadi di ruas jalan raya provinsi, depan balai Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Senin (20/6/2022).

Korban adalah bapak dan anak yang merupakan warga Dusun Jadikan, Desa Mojosari Kecamatan Puger.

Sementara sopir truk tersebut adalah Yuli, warga Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember.

Baca juga: Bayi Dibuang di Teras Rumah Warga Jember, Ada Surat Permintaan Maaf

Kronologi kecelakaan tersebut bermula saat korban mengendarai motor Vario Nopol P-4701-GU melaju dari arah timur ke arah barat. Begitu juga dengan truk yang mengangkut semen tersebut.

Hartono, warga sekitar yang merupakan saksi kecelakaan itu mengatakan dirinya mendengar dentuman keras dan berderit.

Kemudian semua warga berlarian menuju lokasi kecelakaan itu untuk menyelamatkan korban.

"Bunyi benturan kendaraan keras sekali, saya lari dan sudah melihat ada motor terlindas dan ada orangnya dalam keadaan luka parah dua orang," kata Hartono di lokasi kejadian, Senin.

Menurut dia, posisi korban berada di bawah truk tersebut.

Pengendara sepeda motor yang merupakan bapak meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedagkan anaknya mengalami luka ringan dan dibawa ke Puskesmas Gumukmas.

Hartono tak mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.

“Tidak tahu juga yang menyebabkan kecelakaan hingga posisi truk berada di utara jalan, keluar dari marka jalan,'' ungkap dia.

Baca juga: Video Viral Pebalap Liar Kecelakaan di Jember, Berawal Pengendara Jatuh Tabrak Pembatas Jalan

Sementara itu, sopir truk menyebut bahwa pengendara sepeda motor itu menyalip motor lain dan tiba-tiba melaju ke arah utara. Kecelakaan pun tak dapat dihindari. 

Truknya saat itu tengah mengangkut semen singa merah Imasco untuk diantar ke toko Bangunan di Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong.

"Tadi menghindari motor, dan langsung ke arah utara tertabrak truk saya dan terlindas," jelas Yuli.