Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Pengangkut Tebu Terguling di Jombang, 4 Penumpang Tewas

Kompas.com - 14/06/2022, 21:07 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Sebuah truk pengangkut tebu yang membawa delapan penumpang terguling saat melintas di Jalan Raya Perak - Jombang, Jawa Timur, Selasa (14/6/2022) petang.

Empat penumpang truk meninggal dunia akibat tertimpa tebu dan masuk ke sungai. Sementara, empat penumpang terluka dan dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Adapun pengemudi truk, Dapit, berhasil selamat. Pengemudi berusia 35 tahun itu hanya mengalami cedera ringan. 

“Korban meninggal empat orang, semuanya teridentifikasi sebagai warga Nganjuk,” ungkap Kapolres Jombang AKBP Moh. Nurhidayat, Selasa malam.

Baca juga: Balita di Jombang Diduga Terima dan Konsumsi Oralit Kedaluwarsa dari Puskesmas, Polisi Turun Tangan

Nurhidayat mengatakan, truk tersebut mengangkut tebu dari Desa Sembung, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, menuju ke salah satu pabrik gula di Kabupaten Nganjuk.

Selain terdapat muatan tebu, di atas tumpukan tebu tersebut terdapat delapan orang penumpang yang bekerja sebagai penebang atau pemotong tebu.

Truk tersebut mengalami kecelakaan saat melaju ke arah Nganjuk, di jalan Raya Perak - Jombang.

Lokasi kecelakaan merupakan jalan dengan kondisi yang sedikit menikung, serta agak bergelombang.

Menurut Nurhidayat, berdasarkan hasil pemeriksaan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), penyebab kecelakaan diduga kelebihan kapasitas muatan serta kondisi jalan yang miring.

“Berdasarkan olah TKP, dugaan awal karena kelebihan muatan dan juga konstruksi jalan yang tidak memungkinkan kelayakan untuk kendaraan kondisi jalan,” ujar dia.

Baca juga: Tak Terima Diumpat, Seorang Pemuda di Jombang Aniaya Pelanggan Bengkel

Nurhidayat menjelaskan, para penumpang yang meninggal dunia, sebelumnya menumpang di atas truk di atas tumpukan tebu.

Saat truk terguling, empat penumpang tertimpa tebu lalu masuk ke sungai yang ada di sisi kiri jalan. 

Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian itu, berusaha membongkar tebu yang menimpa beberapa penumpang. Namun saat berhasil membongkar, empat penumpang sudah ditemukan meninggal dunia.

“Informasi yang dikumpulkan dari saksi-saksi di TKP, ada kelalaian dari kendaraan, yaitu membiarkan penumpang, ada delapan orang yang berada di atas truk,” kata Nurhidayat.

Pihaknya kini masih memeriksa pengemudi truk. Adapun penumpang yang terluka masih menjalani perawatan di Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Jombang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com