Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Ditipu, Sejumlah Mitra Laporkan Dirut Perusahaan Pengelola Bisnis Kuliner Artis

Kompas.com - 13/06/2022, 16:43 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan pengelola bisnis menu makanan nasi goreng yang dikembangkan artis berinisial GA dan pebesket WS dilaporkan mitranya ke Polrestabes Surabaya.

Para mitra diduga mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Mereka melaporkan Direktur Utama PT RSB berinisial DH atas kasus dugaan penipuan.

Baca juga: Sejumlah Rumah di Surabaya Kebanjiran Usai Hujan Deras

Kuasa hukum para pelapor, Muara Harianja mengatakan, para mitra mengalami kurigan bervariasi, mulai dari Rp 25 juta hingga Rp 35 juta.

"Ada 12 mitra yang memberi kuasa kepada kami dan total kerugian lebih dari Rp 100 juta," katanya saat dikonfirmasi, Senin (13/6/2022).

Para mitra melapor karena barang yang diberikan perusahaan tak sesuai dengan kesepakatan awal.

Seperti bumbu yang seharusnya diberikan 10 gram, mitra hanya mendapat 7 gram. Kualitas gerobak yang diberikan juga tak bagus.

Lalu, janji perusahaan mendatangkan artis berinisial GA, tetapi tak terwujud.

"Uang sudah diberikan semua namun apa yang didapatkan mitra tidak sesuai," jelasnya.

Jalur mediasi juga sudah dilakukan dengan pihak perusahaan yang dipimpin DH, tetapi tidak mendapatkan hasil.

"Mediasi buntu, lalu kami putuskan melapor ke polisi," ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana membenarkan laporan bernomor LP/B/673/VI/2022/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JATIM tersebut.

Baca juga: Toko di Surabaya Dilalap Api Usai Pemilik Bakar Sarang Tawon

Menurutnya, laporan tersebut ditindaklanjuti dengan penyelidikan.

"Kita sedanhglakukan penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan saksi dan bukti pendukung," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com