Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Tersangka Perusak Rumah Warga di Probolinggo

Kompas.com - 09/06/2022, 18:46 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo, Jawa Timur, menangkap lima orang tersangka lain dalam kasus perusakan rumah S yang dituding memiliki ilmu santet. Sebelumnya, polisi telah menangkap J, seorang tersangka yang diduga menjadi dalang perusakan.

Kepala Polres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, kelima tersangka itu adalah MJ (35), BDW (50), FSL (45), RTJ (47), dan SGN (49). Kelimanya merupakan tetangga korban, yakni warga Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.

"Dengan penangkapan lima pelaku ini, total sudah ada enam tersangka yang kami amankan. Kelima pelaku ini kami amankan dari tempat persembunyiannya," kata Arsya, Kamis (9/6/2022).

Baca juga: Dituduh Punya Santet, Rumah Seorang Warga di Probolinggo Dirusak

Arsya tidak menyebut lokasi persis persembunyian mereka. Mereka ditangkap pada Senin (6/6/2022).

Untuk motif dari kelima pelaku, hingga kini masih didalami pihak kepolisian.

"Masih kami lakukan pendalaman untuk mengetahui motifnya. Dugaan sementara mereka juga ikut termakan berita hoaks terkait isu santet tersebut," papar Arsya.

Baca juga: Pria Tuding Tetangga Menyantet hingga Bakar Rumah Korban, Ternyata Kerabat Sakit Liver dan TBC

Jangan percaya hoaks

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Paiton Iptu Maskur Ansori menambahkan, kejadian ini cukup menjadi pelajaran bagi masyarakat semuanya agar tidak bertindak anarkis, terutama ketika menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.

"Kami mengimbau agar bila ada informasi seperti itu dapat melapor ke Bhabinkamtibmas, sehingga dapat dilakukan pengecekan dan kejadian tindak pidana penganiayaan maupun perusakan dapat dihindari," ujar Maskur.

Sebelumnya, seorang pria di Desa Alastengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berinisial J merusak dan membakar rumah tetangganya yang berinisial S.

J meyakini, S menyantet anggota keluarganya usai melihat perut seorang kerabatnya yang membuncit. Padahal, setelah diperiksa, kerabat J mengalami sakit TBC, liver, dan kompliksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com