Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan Lahan untuk Tanam Kopi, Warga Temukan Reruntuhan Bangunan Batu di Gunung Lawu

Kompas.com - 06/06/2022, 13:14 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com – Warga Desa Kletekan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, menemukan runtuhan struktur bangunan batu di Petak 28 C, area Perhutani Lawu DS.

Struktur bangunan itu terdiri dari susunan batu sungai yang membentuk pagar serta undakan yang menuju ke bukit.

Kepala Dusun Kleleng, Desa Kletekan, Yatman mengatakan, warga menemukan reruntuhan peradaban dari batu itu ketika membersihkan bukit yang dulunya ditumbuhi rumput liar.

Lahan itu dibersihkan untuk ditanami pohon kopi sebagai tanaman penyekat kebakaran hutan.

“Dibersihkan akhir tahun 2019 lalu. Di situ ada tumpukan batu, ada tangga ada semacam gapura masuk, di situ ditata seperti makam tapi bukan makam,” ujarnya ditemui usai pulang dari kebun kopi miliknya, Minggu (5/6/2022).

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Desa Kletek Rolanda Deby Cahyana mengatakan, warga menganggap kawasan ditemukan struktur bangunan batu itu sebagai kawasan kuburan kuno.

Warga pertama kali menemuan tumpukan batu yang membentuk anak tangga menuju puncak bukit.

“Saat pertama membersihkan kita menemukan adanya tumpukan batu sungai membentuk anak tangga berjumlah 40 undakan menuju atas bukit,” katanya.

Rolanda menambahkan, berkat penemuan struktur bangunan itu, pemuda karang taruna lebih giat membersihkan area sekitar reruntuhan.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Gunung Lawu, Jumlah Pendaki Lewat Jalur Cemoro Kandang Menurun

Di ujung tumpukan batu yang membentuk anak tangga, warga menemukan batu setinggi lebih dari satu meter di bagian kanan bangunan.

Batu berdiameter 30 centimeter itu menyerupai tiang penyangga gapura.

“Kemungkinan batu tersebut seperti gapura. Yang disebelah kiri sepertinya roboh karena mungkin faktor alam,” imbuhnya.

Sejajar dengan batu yang diperkirakan sebagai gapura terdapat susunan batu sungai sepanjang sekitar 15 meter. Susunan batu itu membentuk pagar.

Bersihkan lahan untuk penyekat kebakaran di hutan lindung kawasan GUnung Lawu, warag Desa Kletek temukan rerunttuhan peradaban dari batu yang membentuk struktur bangunan.KOMPAS.COM/SUKOCO Bersihkan lahan untuk penyekat kebakaran di hutan lindung kawasan GUnung Lawu, warag Desa Kletek temukan rerunttuhan peradaban dari batu yang membentuk struktur bangunan.
Sementara tangga batu sebanyak 40 undakan menyambungkan bagian bawah bukit dengan bagian tengah. Terlihat jalan masuk selebar satu meter pada bagian tengah struktur bangunan.

“Susunan batu seperti  pintu masuk ke bangunan utama  ini masih jelas terlihat,” kata Rolanda.

Staf KPH Lawu DS Darmo menambahkan, bagian kedua reruntuhan bangunan itu berada di petak 28 C kawasan Perhutani Lawu DS. 

Di lokasi yang memiliki dataran luas hampir 20 meter tersebut terdapat susunan batu sungai membentuk persegi empat layaknya fondasi rumah dengan panjang sekitar 3x4 meter.

“Di lokasi ini terdapat dua buah susuan batu seperti fondasi rumah. Kalau kawasan di sini masuk di Petak 28 C Perhutani, masuk kawasan hutan lindung,“ ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com