Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermula Saling Balap, Bus Sugeng Rahayu Terguling di Madiun, Sejumlah Penumpang Luka-Luka

Kompas.com - 31/05/2022, 11:22 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Bus Sugeng Rahayu jurusan Solo-Madiun terguling setelah terlibat saling balap antarbus di ruas jalan Madiun-Surabaya, Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (31/5/2022) siang.

Akibat kecelakaan itu sejumlah penumpang luka-luka dan dilarikan ke RSUD Caruban.

Baca juga: Terimpit Ekonomi, Suami di Madiun Jual Istri Sahnya ke Teman Sendiri

Saling balap antar-bus

Kecelakaan itu mengakibatkan kemacetan di ruas jalan Madiun-Surabaya. Kendaraan roda empat lebih untuk sementara tidak bisa melewati ruas jalan tersebut.

Beberapa saksi mata yang ditemui di lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan terjadi setelah berlangsung adu kejar dua bus Sugeng Rahayu.

Sesampainya di lokasi, tiba-tiba bus kehilangan kontrol sehingga akhirnya terguling.

"Tadi awalnya kejar-kejaran antar bus Sugeng Rahayu lalu tiba-tiba bus yang depan terguling," kata Sri Wahyuni, penumpang bus Sugeng Rahayu yang berada di belakang.

Baca juga: Penyebar Video Mesum 30 Detik di Madiun Terungkap, Polisi Tangkap Pacar Korban

Ia mengatakan, bus itu terguling lantaran menghindari sepeda motor yang berada di depannya.

"Bus kondisi tidak seimbang sehingga terguling setelah menghindari sepeda motor yang berada di depannya," jelas Sri.

Baca juga: Suzuki Ertiga Tersesat Masuk Hutan di Madiun, Begini Kronologinya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com