Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andalkan Rio Waida, Menpora Incar Medali Emas dari Cabor Selancar Ombak di Olimpiade Paris 2024

Kompas.com - 29/05/2022, 18:37 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengaku sedang menyiapkan jajaran atlet yang akan berkompetisi pada Olimpiade Paris 2024.

Untuk cabang olahraga (cabor) selancar ombak atau surfing, Zainudin mengincar medali emas dengan mengandalkan atlet Rio Waida (22).

Baca juga: Kiat Rio Waida di Liga Selancar Ombak Dunia 2022

Rio sempat mewakili Indonesia dalam Olimpiade Tokyo 2020, tetapi terhenti di babak 16 besar setelah kalah poin dari atlet tuan rumah, Kanoa Igarashi.

Namun, Rio baru saja memenangkan Sydney Surf Pro 2022 nomor open mens pertengahan Mei. Dengan prestasi itu, Rio dinilai berpotensi merebut medali emas pada Olimpiade Paris 2024.

"Salah satu yang kita harapkan menyumbang medali untuk Indonesia adalah dari cabang olahraga surfing. Insya Allah pemerintah akan memberikan dukungannya," kata Zainudin dalam pembukaan World Surf League (WSL) Championship Tour 2022, Jumat (27/5/2022).

Dia melanjutkan, atlet cabor-cabor lain pun menunjukkan kualitas yang positif akhir-akhir ini.

Indonesia secara umum mendapatkan peringkat tiga perolehan medali di SEA Games 2021 Vietnam. Padahal, jumlah atlet yang berangkat ke perhelatan itu dikurangi hampir 50 persen.

Hasil itu merupakan capaian yang membanggakan bagi pemerintah. Namun, kata Zainudin, target pemerintah adalah kemenangan di level olimpiade sesuai desain olahraga nasional.

Target besarnya pada 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka, prestasi olahraga nasional menempati peringkat lima dunia.

"Maka saya pesan, ini pada Rio dan para pengurus ya, surfing Indonesia, (untuk) mempersiapkan diri untuk Olympic Paris 2024. Ini (Rio) harapan kita, karena dia sudah juara dunia (Sydney Surf Pro 2022), saya berharap dia dapat medali di Olimpiade," kata Zainudin lagi.

Rio sedang menghadapi liga selancar Dunia WSL Banyuwangi 2022 di Pantai G-Land, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hingga sepekan ke depan.

Pada hari pertama kompetisi, Sabtu (28/5/2022), Rio berhasil melenggang ke tahap 16 besar setelah mengalahkan peselancar peringkat satu dunia, Felipe Toledo.

Pelatih Rio, Tipi Jabrik tidak terlalu terkejut dengan hasil yang ditorehkan anak asuhnya di hari pertama.

Baca juga: Rio Waida, Satu-satunya Atlet Indonesia di Kompetisi Selancar Dunia WSL Banyuwangi 2022

Menurutnya, setelah kembali dari Olimpiade Tokyo 2020, kepercayaan diri Rio telah meningkat dan kini berada di atas rata-rata.

"Saya tidak terlalu terkejut Rio bisa mengalahkan peringkat satu Dunia. Setelah kembali dari Olimpiade, kepercayaan diri Rio di atas rata-rata. Di pertandingan ini saya menilai performa Rio 80 persen (dari kemampuan maksimal)," kata Tipi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Pipa PDAM Kota Malang Jebol, Akses Air Bersih Ribuan Pelanggan Putus

Surabaya
ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com