KOMPAS.com - Aparat kepolisian masih menunggu hasil labfor terkait insiden perosotan ambrol di Kenjeran Park, Surabaya yang melukai 17 orang pengunjung.
Hingga saat ini belum ada tersangka terkait peristiwa tersebut.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, penyidik masih terus memeriksa sejumlah saksi.
"Hasil pemeriksaan laboratorium forensik juga belum keluar," kata Anton dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).
Baca juga: Belum Ada Tersangka pada Kasus Ambrolnya Papan Seluncur Kenjeran Park Surabaya, Ini Kata Polisi
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP Arief Ryzki Wicaksana menyebut, sampai saat ini sudah 14 saksi diperiksa yang terdiri dari korban maupun manajemen Kenjeran Park.
"Masih ada dua saksi korban yang belum diperiksa karena masih menjalani perawatan di rumah sakit," terangnya.
Pihaknya mengaku masih perlu melengkapi berkas pemeriksaan untuk mendukung kontruksi hukum yang dibangun penyidik.
"Kita akan kabarkan nanti kalau sudah ada tersangka," jelasnya.
Baca juga: Buntut Perosotan Ambrol, Pengelolaan Kenjeran Park Akan Dievaluasi
Ambrolnya papan seluncur wahana wisata Kenjeran Park di Surabaya pada 7 Mei lalu menyebabkan 17 pengunjungnya luka-luka, dari luka ringan, patah tulang, bahkan ada yang dinyatakan cacat permanen.
Papan seluncur tersebut ambrol saat wahana wisata tersebut dipenuhi banyak pengunjung.
Sebagian besar korban adalah pengunjung yang sedang memanfaatkan papan seluncur.
KOMPAS.com / (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.