Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Gudang di Gresik Jadi Otak Pencurian, Terungkap Setelah 5 Pelaku Diamankan

Kompas.com - 24/05/2022, 13:40 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Dipercaya sebagai kepala gudang, Nardi (45), warga Kecamatan Pakal, Surabaya, justru menjadi otak pencurian yang terjadi di perusahaan tempatnya bekerja di PT HMP yang terletak di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Gresik, Jawa Timur.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cerme, AKP Musihram mengatakan, pencurian tersebut berlangsung pada 11 Mei 2022 sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, pihak kepolisian hanya mengamankan lima orang pelaku. Berdasarkan hasil pengembangan kasus, polisi menangkap lagi satu orang yang merupakan kepala gudang.

"Total ada enam orang yang kami amankan. Lima pekerja biasa (pelaku) lebih dulu kami amankan, menyusul satu lagi adalah kepala gudang," ujar Musihram saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Bocah di Gresik Jadi Korban Pencabulan, Masih Trauma hingga Cekik Keluarga, Ayah: Kami Butuh Pendampingan Psikis

Musihram menjelaskan, Nardi diamankan setelah pihak kepolisian mendapat pengakuan dari lima pelaku yang ditangkap lebih dulu. Lima pelaku itu yakni Efendi Wantoro (42) warga Bojonegoro, Anwar Sustiawan (25) warga Lamongan, Mohammad Arifin (32) warga Nganjuk, Muhammad Agus Setiawan (22) warga Mojokerto dan Fajar Syafikri (23) warga Kecamatan Benjeng Gresik.

Efendi merupakan sopir truk PT HMP, Anwar dan Arifin selaku kernet truk, sementara Agus dan Fajar merupakan pekerja di PT HMP.

Mereka berlima diamankan pihak kepolisian setelah adanya laporan kehilangan besi aluminium di lokasi perusahaan.

Baca juga: 11 Calon Jemaah Haji Asal Gresik Pilih Mengundurkan Diri, Ini Alasan Mereka...

"Dari kesaksian kelima orang tersebut, kemudian diperoleh informasi bahwa mereka melakukan pencurian atas petunjuk dan arahan dari Nardi," ucap Musihram.

Mereka semua kemudian diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Barang bukti yang diamankan berupa 200 batang kanal u 3/8 gram 192A CA6M dan 500 batang siku 1/2 gram CA 1826 CA6M, serta satu truk dengan nomor polisi L 8980 UY yang digunakan sebagai pengangkut barang curian itu.

"Kerugian materil akibat pencurian yang dilakukan sekitar Rp 13.510.000. Dengan mereka (pelaku) kami jerat Pasal 363 ayat (1) juncto Pasal 64 KUHP tentang Pencurian," kata Musihram.

Sampai sejauh ini, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait tindak pencurian yang dilakukan oleh para pelaku. Sebab, pihak perusahaan menyatakan kehilangan besi aluminium sejak lima bulan yang lalu dengan total kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com