Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Landa Sejumlah Wilayah di Tuban, Lurah Karangsari: Ini Terparah dan Lama Surutnya

Kompas.com - 23/05/2022, 20:04 WIB
Hamim,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Sejumlah rumah warga di pesisir pantai laut jawa, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, terendam banjir rob atau air laut pasang.

Rumah warga yang terendam banjir rob tersebut di antaranya di Desa Gadon, Kecamatan Tambakboyo; Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu; serta Kelurahan Karangsari dan Kelurahan Kingking, Kecamatan Kota.

Baca juga: Aksi Emak-emak di Tuban Lawan Jambret, Bikin Pelaku Lari Tinggalkan Kendaraannya

Lurah Karangsari Regu Wibowo mengatakan, banjir rob yang merendam rumah warga tersebut sudah berlangsung sejak Jumat, (20/5/2022).

Menurut Regu, banjir roba kali ini merupakan yang paling parah. Sebab, Regu mengaku, banjir rob tak pernah merendam rumah warga di wilayahnya selama ini.

"Jumat sudah mulai banjir, kemudian surut dan sekarang banjir lagi. Dan ini banjir terparah dan lama surutnya," kata Regu Wibowo, kepada Kompas.com, Senin (23/5/2022).

Regu menyebutkan, setidaknya 800 kepala keluarga (KK) di kelurahannya terdampak.

Bahkan, atap sejumlah rumah yang berada di pinggir pantai juga rusak karena dihantam ombak.

Menurutnya, banjir rob yang merendam rumah warga dan merusak sejumlah perahu milik para nelayan tersebut belum juga ada tanda-tanda akan surut.

"Karenanya, warga kami khususnya yang tinggal di pesisir laut, kami minta agar selalu waspada jika terjadi terjangan ombak besar agar segera menyelamatkan diri," ujarnya.

Sementara, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas 3 Tuban, Zem Irianto mengungkapkan, banjir rob yang terjadi hampir di seluruh pesisir Jawa timur pengaruh dari fenomena full flower blood moon.

Fenomena tersebut terjadi akibat posisi matahari bumi dan bulan berada pada satu garis sejajar dan ada di jarak terdekat dengan bumi.

Baca juga: Petani di Tuban Ditemukan Tewas di Jurang Bekas Tambang Batu Sedalam 45 Meter

Kondisi ini akan terus berlangsung hingga 25 Mei 2022. Saat ini, kata Zem, tinggi ombak di pesisir pantai Jawa Timur akan mencapai 1,25 hingga 2,5 meter.

"Untuk perairan perairan Tuban dan Lamongan ketinggian bisa mencapai 2,5 meter dan para nelayan kita minta selalu berhati-hati," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com