Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Calon Jemaah Haji Asal Lumajang Tak Lunasi Biaya, Kuota Digantikan Jemaah Cadangan

Kompas.com - 23/05/2022, 13:34 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebanyak 22 calon jamaah haji (CJH) asal Lumajang, Jawa Timur gagal melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji sampai batas waktu 20 Mei 2022.

Sebanyak 22 orang itu akan digantikan oleh 71 CJH yang masuk kuota cadangan. Namun, nama-nama yang menggantikan masih belum ditentukan.

Penunjukan nama CJH pengganti disebut akan diumumkan sebelum 27 Mei mendatang oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.

Baca juga: 28 Kerbau di Lumajang Mulai Terjangkit PMK

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lumajang Abdul Rofik mengatakan, 22 CJH tersebut telah memberikan konfirmasi perihal penundaan keberangkatan ke tanah suci.

Menurutnya, mereka menunda keberangkatan karena ingin melakukan persiapan yang lebih matang. Selain itu, juga terdapat 2 CJH yang meninggal dunia sebelum pemberangkatan.

"Dua calon jemaah meninggal dunia, kita masih menunggu akta kematiannya untul kita urus peralihan ke ahli waris," kata Rofiq di Kantor Kemenag Lumajang, Senin (22/5/2022).

Selain itu, empat CJH yang sempat menarik kembali uangnya karena pandemi Covid-19 juga telah melunasi biaya dan akan berangkat tahun ini.

"Empat jemaah yang dulu membatalkan dan mengambil uangnya sekarang juga sudah melunasi sesuai ketentuan biaya haji yang baru," tambahnya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes di Lumajang Diduga Lecehkan 3 Santri, Polisi Sebut Korban Masih Trauma

Lebih lanjut, Rofik menyebut persiapan pemberangkatan jemaah haji asal Lumajang hampir rampung.

Tanggal 27-28 Mei 2022, pihaknya akan menggelar manasik haji di Gedung Soedjono, Lumajang.

"Nanti akan kami siapkan dua orang petugas haji daerah, dan satu petugas pembimbing ibadah dari luar Lumajang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com