LUMAJANG, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, harus mengevakuasi sarang tawon karena kerap mengganggu aktivitas warga. Sebab, keberadaan sarang tawon vespa affinis itu dekat dengan permukiman warga.
Dalam sebulan terakhir, petugas Damkar telah menerima lima kali laporan warga tentang keberadaan sarang tawon berukuran besar. Salah satunya adalah sarang tawon yang berada di dekat rumah Hasan Maulana, warga Desa Labruk Kidul, Kecamatan Sumbersuko. Sarang tawon itu menempel di pohon nangka.
Ukuran sarang tawon itu cukup besar. Yakni, berdiameter 30 sentimeter dan panjang 50 sentimeter atau setara dengan buah nangka pada pohon tersebut.
Baca juga: Minim Perlengkapan, Petugas Damkar Situbondo Disembur Ular Kobra dan Diserang Tawon
Hasan khawatir keberadaan sarang tersebut mengancam keselamatan putranya. Sebab, ia mengaku pernah menjadi korban sengatan tawon itu.
"Di sini banyak anak-anak, khawatir pas ganggu mereka, dulu pernah saya kena sengat juga di tangan sakitnya nggak tahan, apalagi kalau kena anak kecil," kata Hasan saat ditemui di rumahnya, Jumat (13/5/2022).
Baca juga: Petugas Damkar Disengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Alun-alun Situbondo, Ini Kronologinya
Petugas Damkar Kabupaten Lumajang sudah mengevakuasi sarang tawon itu. Proses evekuasi berlangsung kurang lebih 1 jam.
"Kendalanya karena lubangnya banyak, lebih dari tiga. Akhirnya kita masukkan kapas dikasih bensin agar tawonnya mabuk," kata Supriyo, salah satu petugas Damkar Kabupaten Lumajang.
Supriyo menambahkan, keberadaan lebah jenis vespa affinis ini perlu diwaspadai warga karena sengatannya bisa berdampak kematian.
"Vespa affinis atau tawon endas ini sengatannya bisa mematikan," tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.