Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pemukulan Pemuda di Buleleng Berakhir Damai, Polisi: Gara-gara Saling Serempet

Kompas.com - 12/05/2022, 17:24 WIB
Hasan,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kasus pemukulan seorang pemuda di parkiran sebuah toko baju di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, berakhir damai.

Polisi memediasi dua orang remaja yang terlibat aksi perkelahian tersebut, yakni PE (14) dan GBT (17) asal Desa Patemon, Kecamatan Seririt, Buleleng, Kamis (12/5/2022).

"Kedua belah pihak sepakat berdamai dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan," kata Kapolsek Seririt, AKP Made Suwandra, Kamis.

Baca juga: Viral, Video Pemuda Dipukuli di Parkiran Toko Baju di Buleleng, Polisi Selidiki

Proses mediasi itu juga melibatkan kepala desa setempat dan masing-masing orangtua kedua remaja.

Dengan penyelesaian secara mediasi itu, korban pemukulan pun memutuskan tidak melapor ke polisi. 

Menurut Suwandra, cekcok itu dipicu permasalahan saling serempet di jalan raya sehingga terjadi adu mulut dan berujung pemukulan.

"Keduanya sudah menandatangani pernyataan damai. Atas kejadian ini kami juga melakukan pembinaan," imbuhnya.

Baca juga: Antisipasi Hepatitis Akut Misterius, Fasilitas Kesehatan di Buleleng Diminta Waspada

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda diduga dianiaya di parkiran sebuah toko baju di Desa Tangguwisia, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.

Aksi penganiayaan tersebut sempat direkam oleh seseorang dan videonya viral di media sosial.

Dalam video berdurasi sekitar 27 detik itu, memperlihatkan korban yang memakai celana abu-abu panjang dan jaket hitam dihajar oleh seorang pemuda berbaju hitam, topi hijau, celana pendek dengan membabibuta.

Wajah korban dipukul berkali-kali hingga tak berkutik dan tersungkur di lantai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Turis Asal China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen Saat Foto, Korban Meninggal Dunia

Surabaya
Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com