Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Labfor Amankan Kabel hingga Kipas Angin dari Lokasi Kebakaran Pasar Ngadiluwih Kediri

Kompas.com - 10/05/2022, 13:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Tim laboratorium forensik (labfor) Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan beberapa barang dari lokasi kebakaran kios pasar Ngadiluwih di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa (10/9/2022).

Sejumlah barang dalam kondisi gosong tersebut di antaranya kabel dari berbagai ukuran, stop kontak, sebuah kipas angin, serta sisa puing kebakaran.

Seluruh barang tersebut merupakan hasil kegiatan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang berlangsung sekitar 3 jam di lokasi kejadian.

Baca juga: Cerita Pedagang Pasar Ngadiluwih Kediri Berjibaku Selamatkan Dagangan Saat Kebakaran Melanda

Meski tim labfor telah selesai melakukan olah TKP, namun belum bisa diketahui pasti penyebab kebakaran itu.

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur Komisaris Besar Sodik Pratomo mengatakan, pihaknya masih akan memeriksa lebih lanjut barang-barang tersebut di laboratorium.

"Secepatnya kita selesaikan, dan hasil pemeriksaan nanti akan disampaikan oleh Pak Kapolres," ujar Sodik saat memimpin olah TKP, Selasa.

Adapun pola kerja tim labfor, kata dia, adalah mendatangi TKP lalu mencari dan menemukan titik mula terjadinya api.

Dari penemuan titik mula kebakaran, pihaknya kemudian mengamankan barang-barang yang terkait dengan peristiwa itu.

Baca juga: Kebakaran Pasar Tradisional Ngadiluwih Kediri, Kerugian Capai Rp 800 Juta

Sebelumnya diberitakan, kebakaran yang terjadi pada Minggu (8/5/2022) itu menghanguskan puluhan kios kelontong.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa itu namun nilai kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 800 juta.

Atas peristiwa itu, pemerintah setempat telah menyiapkan tempat jualan yang baru agar para pedagang bisa segera beraktivitas kembali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com