Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Cekcok dengan Saudara, Seorang Pria Ditemukan Tewas di Beranda Rumahnya

Kompas.com - 05/05/2022, 15:26 WIB
Taufiqurrahman,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

 

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Munif (37) warga Dusun Pandian, Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, ditemukan tewas di beranda rumahnya pada Rabu (4/5/2022). Pada tubuh korban terdapat luka menganga di bagian leher belakang.

Selain itu darah segar juga terlihat tercecer di depan rumah Munif.

Kepala Polsek (Kapolsek) Kadur, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tarsun mejelaskan, kejadian itu diketahui pada Rabu (4/5/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB.

“Kasus pembunuhan semalam sudah ditangani Polres Pamekasan,” kata Tarsun.

Baca juga: Diduga Hendak Menyalip, Pengendara Motor di Manggarai Tewas dalam Kecelakaan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pamekasan, AKP Eka Purnama saat dikonfirmasi menerangkan, kasus pembunuhan tersebut sudah proses penyelidikan.

“Sedang diselidiki untuk memastikan motif pembunuhan tersebut. Di TKP (tempat kejadian perkara) sudah diberi garis polisi,” terang Eka melalui pesan whatsapp.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Kompas.com, sebelumnya Munif cekcok dengan saudaranya. Pemicunya, Munif membunyikan sound system di rumahnya dengan suara yang keras. Sementara di depan rumahnya, ada kegiatan pengajian.

“Munif ditegur oleh saudaranya karena suara sound systemnya mengganggu acara tetangga. Dua bersaudara itu kemudian cekcok mulut,” kata Ansori, tetangga Munif.

Munif yang tak terima ditegur, kemudian masuk ke dalam rumahnya dan mengeluarkan celurit. Cekcok mulut itu kemudian berganti duel.

“Itu cekcok sesaudara. Keduanya memiliki sifat yang sama-sama keras,” ungkap Ansori. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDIP Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com