Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Lebaran, Ini Langkah Dinkes Surabaya

Kompas.com - 05/05/2022, 11:56 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya terus melakukan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan di Kota Pahlawan.

Pengawasan tersebut dilakukan oleh Satgas Covid-19 di berbagai aspek, seperti kegiatan keagamaan, lingkungan pendidikan, industri, hingga layanan transportasi publik.

Selain melakukan pengawasan, Dinkes Kota Surabaya juga berupaya mengantisipasi lonjakan kasus aktif Covid-19 pasca libur cuti bersama dan libur Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, khususnya di ruang lingkup keluarga dan masyarakat.

Baca juga: H+3 Lebaran, Tak Ada Kepadatan di Gerbang Tol Cileunyi

Kepala Dinkes Kota Surabaya Nanik Sukristina mengatakan, pengawasan dan antisipasi tersebut meliputi penerapan prokes, penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk mengakses tempat umum dan pelayanan publik, dan  pelaksanaan surveilans aktif secara berkala khususnya pada closed population (tempat kerja, sekolah, hotel, mall).

"Kemudian pelaksanaan asesmen oleh Satgas Covid-19, pengoptimalan Kampung Wani Jogo Suroboyo, kesiapan fasilitas kesehatan, ketersediaan APD, dan mempersiapkan kapasitas tempat tidur di Rumah Sakit lebih dari 65 persen," kata Nanik di Surabaya, Kamis (5/5/2022).

Tak hanya itu, untuk menghadapi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus aktif Covid-19, seperti ketidakpatuhan masyarakat dalam menerapkan prokes saat di tempat umum maupun di tempat lainnya, maka diharapkan masyarakat tidak abai.

"Karena kalau abai, penyebaran virus semakin masif dari tingginya mobilitas warga, yang dapat meningkatkan kasus aktif selama liburan. Maka, masyarakat diharapkan tidak abai dalam penerapan prokes, hal ini untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di Kota Surabaya," ujar dia.

Oleh karena itu, Dinkes Surabaya terus meningkatkan kegiatan tracing (penelusuran), testing (pemeriksaan), dan treatment (perawatan kesehatan).

Baca juga: Ketika Khofifah Kupaskan Nanas Pasir Kelud 1 untuk Prabowo di Grahadi Surabaya...

Pelaksanaan kegiatan tracing Covid-19 dilakukan secara cepat, yakni dalam kurun waktu kurang dari 48 jam dan berkolaborasi bersama tiga pilar.

"Kegiatan tracing dilaksanakan, apabila ditemukan kasus konfirmasi. Untuk mencari kasus tersebut, maka dilakukan swab kepada semua kontak erat. Baik di rumah, lingkungan tempat tinggal, tempat kerja, hingga tempat hiburan yang dikunjungi dan lainnya," ujar dia.

Selanjutnya adalah meningkatkan testing Covid-19 dengan kegiatan surveilans aktif dan operasi yustisi penerapan prokes, pelaksanaan swab hunter dan vaksin hunter, swab massal di tempat yang berisiko, blocking area pada wilayah teridentifikasi adanya kasus aktif, dan mengoptimalkan giat vaksinasi terutama vaksinasi booster.

"Kami juga melakukan deteksi dini dengan memberikan himbauan kepada warga yang akan/setelah bepergian dari luar kota, agar melapor kepada Satgas Covid-19 di masing-masing RT/RW. Serta melakukan swab ke puskesmas sesuai wilayah," terang dia.

Baca juga: Cerita Nakes RSKI Pulau Galang 3 Kali Lebaran Bersama Pasien Covid-19, Kangen Kampung Halaman dan Keluarga

Selaras dengan hal itu, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada warga Kota Surabaya selama libur cuti bersama dan libur nasional, seluruh Puskesmas tetap melakukan pelayanan seperti biasa.

Dengan jadwal pelayanan dan jam kerja Puskesmas, mulai pukul 07.30-1430 WIB.

"Jam bekerja pada 29 April 2022, mulai pukul 08.00 – 11.00 WIB. Kemudian, libur cuti bersama pada 4-5 Mei 2022 mulai pukul 07.30–14.30 WIB dan tanggal 6 Mei 2022 mulai pukul 07.30-11.30 WIB," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com