Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Kepadatan di Simpang Empat Talangagung Malang, Arus Kendaraan Dialihkan

Kompas.com - 03/05/2022, 16:02 WIB
Imron Hakiki,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Terjadi kepadatan arus kendaraan dari arah Surabaya-Blitar, di simpang empat Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (3/5/2022).

Akibatnya, kendaraan yang didominasi roda empat itu melaju sekitar 10 kilometer per jam. Kendaraan yang memadati arus lalu lintas itu bernomor polisi daerah Malang Raya, Sidoarjo, dan Surabaya.

Petugas Tim Pengurai Kemacetan Simpang Empat Talangagung, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor (Polres) Malang, Aipda Purwito mengatakan kepadatan itu baru terjadi hari ini, Selasa (3/5/2022) sejak pukul 08.00 WIB.

"Kalau dari arah Surabaya atau Malang Kota kepadatannya dimulai dari pertigaan Jalan Ir Soekarno sampai Jalan Talangagung menuju Blitar. Kalau dari arah Blitar kepadatannya terjadi dari Jalan Talangagung, sekitar 1 kilometer dari simpang empat Talangung," ungkapnya saat ditemui di Simpang Empat Talangagung, Selasa (3/5/2022). 

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Lamongan

Satlantas Polres Malang melakukan pengalihan arus untuk menghindari penumpukan. Untuk kendaraan yang dari arah Surabaya atau Malang Kota menuju Blitar dialihkan masuk ke Terminal Talangagung menuju jalan alternatif Desa Talangagung.

Sedangkan kendaraan dari arah Blitar menuju Surabaya atau Kota Malang dan Kepanjen dialihkan jadi satu jalur melalui Jalan Ir Soekrano.

"Pengalihan arus ini sebagai langkah untuk mengurai terjadinya penumpukan di simpang empat Talangagung. Alhamdulillah, penguraian ini terbukti efektif. Arus kendaraan jadi lancar dari dua arah," tuturnya.

Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli, Satlantas Polres Malang, Ipda Andi Agung mengatakan peningkatan arus lalu lintas tersebut diperkirakan mencapai 50 persen dibanding hari biasanya.

"Kepadatan semacam ini terjadi sebagaimana tahun 2019 lalu, sebelum adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19," tuturnya.

Hal itu, menurut Agung terjadi karena tahun ini pemerintah telah melonggarkan mudik lebaran.

"Kendaraan ini didominasi oleh kendaraan warga yang hendak bersilaturahmi dari Malang ke Blitar dan sebaliknya, dan sebagian pengendara arus balik dari Surabaya, Sidoarjo dan Malang menuju ke Blitar," ujarnya.

"Diprediksi kepadatan itu akan terjadi hingga hari Sabtu (7/5/2022) dan Minggu (8/5/2022) ke depan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com