Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Lebaran, Pemudik Menggunakan Motor Antre di Gerbang Jembatan Suramadu

Kompas.com - 01/05/2022, 18:34 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - H-1 Lebaran, arus mudik di Jembatan Suramadu, Jawa Timur, terpantau padat, Minggu (1/5/2022). Pemudik yang memadati jembatan itu didominasi oleh pengendara motor yang hendak mudik ke Pulau Madura.

Pemudik bahkan harus antre perlahan di pintu masuk menuju jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura itu. Mereka memilih mudik sehari menjelang Lebaran karena berbagai alasan.

 

Khusairi (35), pemudik dari Sidoarjo yang hendak menuju Blega, Bangkalan, mengaku mudik pada H-1 karena baru mendapat izin cuti dari tempatnya bekerja. Dia mudik bersama istri dan anaknya yang masih belita.

"Duh, ini kok tumpah ruah kayak gini ya, saya berangkat tadi sekitar jam 3 sore. Prediksi saya maghrib sampai. Kalau begini harus pelan-pelan, kasihan anak saya masih balita," katanya sembari mencari celah untuk masuk perlahan di gerbang Jembatan Suramadu, Minggu.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Jembatan Suramadu Didominasi Motor, Polisi: Sehari Ada 2.000 Unit

Khusairi menyebutkan, hari ini seperti mudik dua tahun sebelumnya, yakni saat masa mudik tahun 2019.

"Ini kayak dulu lagi, harus pelan, sabar, gantian yang masuk gitu, karena harus bayar. Ini karena pintu gerbangnya itu belum dibongkar jadi cuma muat satu motor masuknya," terang dia.

Kasat Lantas Polres Tanjung Perak AKP Eko Adi Wibowo membenarkan bahwa kendaraan yang melintas di Jembatan Suramadu pada H-1 Lebaran meningkat tiga kali lipat lebih.

Baca juga: Lompat ke Laut dari Jembatan Suramadu, Terduga Pencuri Motor Tewas

Dia mengimbau kepada para pengendara agar bersabar saat melintas.

"Sabar pelan-pelan, gantian jangan ego. Itu hanya pas mau masuk Suramadu saja, setelah itu lalu lintasnya normal," ungkap dia.

Dia memprediksi, volume kendaraan akan terus meningkat hingga malam nanti, bahkan sampai besok sesudah shalat id.

"Itu kami prediksi terus akan peningkatan hingga besok itu, tapi kondisi arus lalu lintas masih normal lancar, tak ada penumpukan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com