Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irwasum Polri Prediksi Puncak Arus Mudik Baru Dimulai Malam Nanti, Termasuk di Lamongan

Kompas.com - 29/04/2022, 15:45 WIB
Hamzah Arfah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol Agung Budi Maryoto memprediksi, puncak arus mudik baru akan terjadi malam ini.

Kendati dirinya tidak menampik, bila memang sudah ada beberapa pemudik yang telah melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman.

Baca juga: Hari Ini dan Besok Puncak Arus Mudik di Stasiun Bandung, 10.170 Tiket KA Ludes Terjual

Agung pun melakukan pengawasan untuk memastikan kesiapan dari kepolisian menyambut mudik Lebaran 2022.

Bersama rombongannya, Irwasum mengunjungi sejumlah posko pelayanan dan pengamanan di Jawa Timur, termasuk posko di Terminal Lamongan, Jumat (29/4/2022).

"Sengaja saya datang dan melihat langsung rangkaian yang termasuk dalam operasi ketupat. Melihat kesiapan posko di Jawa Timur dalam memberikan pelayanan dan keamanan pemudik, untuk menjamin aktivitas mudik kali ini berlangsung lancar dan aman," ujar Agung, kepada awak media.

Karena diprediksi puncak arus mudik pada Lebaran 2022 baru akan terjadi Jumat malam, Agung menyatakan dirinya ingin memastikan kesiapan polisi daerah untuk menyambut dan memberi keamanan bagi pemudik.

"Sejauh ini arus lalu lintas memang ada peningkatan, tapi masih wajar. Puncak arusnya, kemungkinan baru mulai nanti malam," ucap Agung.

Dalam kunjungannya, Irwasum mengecek personel maupun perlengkapan di posko supaya berfungsi maksimal sebelum dan sesudah Lebaran.

"Imbauan kepada para pemudik, pemerintah sudah banyak menggelar (mendirikan) pos pengamanan dan pelayanan untuk keselamatan pemudik, jadi manfaatkanlah pos-pos yang ada untuk beristirahat sejenak," kata Agung.

Dia memeringatkan supaya para pemudik agar tidak memacu kendaraannya dalam kecepatan tinggi supaya ingin sampai cepat rumah.

"Silakan pergunakan pos pelayanan yang ada untuk istirahat, sehingga selamat sampai tujuan. Dan pastinya, tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan karena pandemi Covid-19 belum lah usai," tutur Agung.

Baca juga: One Way Tol Japek Resmi Berakhir, Pengguna Diimbau Antisipasi Puncak Arus Mudik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com