Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Amanda, Siswi SMK di Surabaya yang Tunggak Uang Sekolah dan Tak Mampu Bayar Kontrakan

Kompas.com - 28/04/2022, 13:21 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Amanda Putri Rahmawati (16), siswi SMK di Surabaya, Jawa Timur, ini harus menanggung biaya sekolah dan rumah kontrakannya seorang diri. 

Sejak ibunya meninggal karena penyakit komplikasi pada Juli 2021, Amanda harus berjuang sendiri. Ayahnya pun telah lama pergi sejak bercerai dengan almarhumah ibunya saat Amanda masih berusia 3 tahun. 

Selain kesulitan membayar biaya sekolah, Amanda sebelumnya juga hampir kehilangan tempat berteduh setelah rumah yang ditinggali habis masa kontraknya pada April ini. 

Beruntung pemilik kontrakan berbaik hati memberi kelonggaran bagi Amanda untuk mencicil biaya kontrak sebesar Rp 8 juta per tahun. Ia juga mengaku dibantu dari hasil pinjaman sebesar Rp 2 juta.

Baca juga: Ini Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza 5 Surabaya Menurut Analisis Labfor

Siswi kelas 2 SMK swasta di kawasan Surabaya Utara ini mengaku sempat menghubungi ayahnya untuk meminta bantuan.

Namun ayahnya itu tak sanggup memberi bantuan karena masih menganggur. 

“Saya sempat menghubungi ayah terkait tunggakan biaya sekolah. Tapi sudah lepas tangan, karena saat ini saja ayah sudah tidak bekerja lagi. Masih nganggur,” ungkapnya saat ditemui di rumah kontrakannya di Tambak Asri, Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (27/4/2022)..

Untuk memenuhi biaya hidup serta kebutuhan lainnya, Amanda membantu kerabatnya yang membuka usaha laundry kilo rumahan tak jauh dari rumah kontrakannya.

“Sepulang sekolah atau pas lagi sekolah online, saya sering menghabiskan waktu untuk membantu bude di tempat laundry,” ujar Amanda.

Baca juga: Curi Ponsel Teman Saat Ujian Akhir Sekolah, Pelajar di Bima Ditangkap

Dibantu bayar tunggakan

Namun Amanda kini bisa bernapas lega setelah ada komunitas sosial yang membantunya.

Melalui Komunitas Tolong Menolong (KTM), Amanda dibantu membayar cicilan tunggakan biaya sekolah, dan kini namanya juga sudah masuk dalam data Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

“Alhamdullilah,” ucap Amanda.

Daniel Lukas Rorong, Ketua KTM membenarkan Amanda telah masuk MBR usai didaftarkan di www.epemutakhirandata.surabaya.go.id

Pihak Kelurahan Morokrembangan dan Kecamatan Krembangan juga langsung bergerak cepat sehingga nama Amanda sekarang sudah masuk dalam database MBR.

Daniel mengungkapkan, akibat menunggak bayar sekolah sebelum lulus pada 2020, ijazah Amanda saat SMP sempat ditahan. 

Baca juga: 19.260 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com