Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Dipinjam untuk Bayar Utang, Perangkat Desa di Magetan Belum Gajian

Kompas.com - 27/04/2022, 16:05 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Belasan perangkat desa di Desa Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, belum menerima gaji selama 9 bulan terakhir sejak Agustus 2021.

Untuk periode Agustus hingga Desember 2021, mereka belum menerima gaji karena uang untuk gaji perangkat dipinjam kepala desa.

Sedangkan untuk periode Januari hingga April 2022, mereka belum menerima gaji karena pihak desa belum menerima pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).

Baca juga: Pemkab Magetan Tata Ulang Benda Purbakala untuk Dijadikan Cagar Budaya

Kepala Desa Baleasri, Juremi mengakui meminjam anggaran milik desa tahun 2021 yang seharusnya untuk menggaji perangkat desa. Uang sebesar Rp 128 juta yang dipinjamnya itu untuk melunasi utang Kredit Usaha Rakyat (KUR) delapan warganya di BNI.

"Saya menutup pinjaman KUR BNI karena masuknya delapan orang itu datanya dari saya," ujar Juremi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Operasi Pasar 2 Kali Digelar, Harga Minyak Goreng Curah di Magetan Masih Mahal

Juremi menambahkan, uang sebanyak 128 juta dari anggaran desa itu digunakan untuk membantu menutup utang delapan warganya dengan harapan pinjaman KUR milik warganya itu kembali cair.

Namun, hingga saat ini, delapan warganya tersebut belum mengembalikan pinjaman uang anggaran desa.

"Kepada bendahara desa saya pinjam uang sebentar paling 10 hari cair saya kembalikan. Sampai saat ini belum cair," imbuhnya.

Akhirnya, Juremi berusaha mengembalikan uang itu dengan cara mencicil. Juremi mengaku sudah mengembalikan uang sebesar Rp 63 juta.

Sisanya, sebesar Rp 65 juta akan dilunasi pada 10 Mei 2022 mendatang.

"Lainnya sudah saya kembalikan, kekurangannya perangkat itu katanya Rp 60 juta, setelah dihitung ada Rp 65 juta. Insyaallah paling akhir tanggal 10 (Mei) saya akan kembalikan,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com